Wawako Tanjung Pinang, H Syahrul S.Pd Menerima Cindera Mata Dari Kasi Pengkajian Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI, Isnudi ( Fhoto : Istimewa) |
TANJUNGPINANG, Infolingga.com
– Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia (RI) melalui Museum Kebangkitan Nasional mengadakan Pameran Museum
Keliling pada tanggal 21 hingga 26 Maret 2017 di Kota Tanjungpinang Provinsi
Kepulauan Riau.
Pameran
Museum Kebangkitan Nasional ini digelar di Gedung Gonggong Taman Laman Boenda
Tepi Laut, Tanjung Pinang dan di buka oleh Wakil walikota Tanjung Pinang, H
Syahrul S.Pd didampingi oleh Sekda kota Tanjung Pinang, Riono dengan
pengguntingan pita, Selasa (21/3/2017).
Pameran
ini menampilkan koleksi museum meliputi informasi dan pengetahuan seputar
peristiwa pergerakkan perjuangan bangsa.
Kasi
Pengkajian Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI). Drs
Isnudi, mengatakan pameran ini menampilkan informasi dan pengetahuan tentang
sejarah pergerakan Indonesia yang merupakan pertanda dimulainya era baru bagi
pemuda Indonesia. Tujuan utama dari pameran ini adalah untuk membangkitkan
semangat belajar generasi muda, sehingga diharapkan mereka lebih mendalami
sejarah pergerakan nasional dan bisa mewarisi nilai-nilai perjuangan tokoh
Indonesia,” katanya.
Sementara
itu Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd dalam sambutannya mengatakan
pameran yang dilakukan Museum Kebangkitan Nasional ini merupakan pameran
pertama kali dilaksanakan setelah hampir 3 tahun museum Kota
Tanjungpinang vakum.
“
Museum yang kita punya juga banyak menampung koleksi dan peristiwa sejarah,
karena ada kendala beberapa waktu lalu dan defisit, maka akan kita usulkan
kembali ke Provinsi Kepri untuk membenahinya, mudah-mudahan 2018 bisa dibuka
kembali “, ucap Syahrul.
Menurut Syahrul, museum merupakan
wadah dari pelestarian peninggalan sejarah budaya masa lalu penting bagi
masyarakat dalam memahami perkembangan sejarah, ilmu pengetahuan, dan
kebudayaan dalam arti luas, artinya tidak hanya melestarikan benda-benda
warisan budaya secara fisik tetapi juga adat istiadat dan norma.
Sebagai
Kota terpilih dalam pelaksanaan pameran Museum Keliling ini, Museum Kebangkitan
Nasional memiliki target 2.500 pengunjung, karena itu Syahrul menghimbau kepada
masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa untuk dapat memanfaatkan informasi
dari pameran ini,” Pameran ini akan dibuka setiap hari, dan kita akan
menjadwalkan sekolah-sekolah mulai dari SD, SMP, dan menyurati Sekolah SMA/SMK
untuk mengujungi pameran ini. Dengan begitu, mereka akan memahami dan
mendapatkan informasi tentang sejarah pergerakkan Indonesia “. katanya.
Seusai
membuka pameran, Syahrul didampingi Sekda Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M.
Si, Kepala Balai Pengkajian Nilai Budaya Kepri, Totok, Ketua LAM Provinsi
Kepri, serta jajaran OPD Pemko Tanjungpinang meninjau pameran museum.
Dipandu
oleh pengelola museum, syahrul beserta rombongan berkeliling melihat gambaran
peristiwa sejarah yang ditampilakan melalui gambar dan video.(R/ma )
Social Link