![]() |
Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH Menadatangtani Fakta Integritas (Fhoto : Istimewa) |
BATAM, infolingga.com – Penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana Tahun Ajaran
(TA) 2017 ini Polda Kepri menggandeng delapan instansi untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan
rekrutmen tersebut agar bersih dan transparan.
Ke delapan
instansi itu adalah : 1, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kepri, 2, Dinas Perindag dan Esdm Kota Batam,
3. Dinas Pendidikan Kota Batam, 4. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam,
5. Universitas
Batam, 6. Ikatan
Dokter Indonesia cabang Kepri, 7. Himpunan Psikologi Batam, 8. LSM FKPM Kepri.
Selain itu, Mabes Polri
telah bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ikut turut
mengawasi pelaksanaan Rekutmen Anggota Polri.
Untuk pendaftarannya dilakukan secara On Line
dan
verifikasi
sampai dengan waktu seleksi yang singkat dan pelaksanaan pendidikan pembentukan
bertempat di Pusat Pendidikan AKPOL Semarang, Jawa Tengah.
Hal ini
disampaikan Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH saat menandatangani
fakta Integritas penerimaan Sekolah Inspektur Polisi sumber Sarjana Tahun
Ajaran (TA) 2017 yang digelar di Gedung Serba Guna Mapolda
Kepri, Nongsa, Batam.
Penandatanganan
Fakta Integritas tersebut juga dihadiri oleh Wakapolda Kepri, Irwasda Polda
Kepri, Para Pejabat utama Polda Kepri, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Prov
Kepri, Kadis Perindag dan ESDM Kota Batam, Kadis Pendidikan Kota Batam,
Kadisdukcapil Kota Batam, Rektor UNIBA, Ketua IDI cabang Kepri, Ketua Himpunan
Psikologi Batam, Ketua LSM FKPM Kepri serta undangan dan orang tua peserta.
Kapolda
Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH melalui Wakil Sementara Kabid Humas Polda Kepri AKBP, Edi
Santoso, SH secara tertulis mengatakan dalam penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana agar
melaksanakan prinsip “Bersih, Obyektif, Transparan, Akuntabel dan Kualitas”,
serta anti KKN.
“Clear and
clean dalam pelaksanaan rekrutmen ini yang telah
digariskan oleh Mabes Polri agar selalu dipedomani dalam setiap tahapan seleksi,”
kata Sam.
Setelah mempedomani dan mengimplementasikan prinsip “Betah” dalam setiap tahapan seleksi
rekrutmen dan didukung oleh adanya pengawasan secara melekat baik dari pengawas
internal maupun eksternal diharapkan akan mampu menutup kemungkinan adanya celah-celah KKN, sehingga out put yang dihasilkan dalam seleksi
penerimaan anggota Polri TA. 2017 ini adalah para calon Polri yang memiliki kualitas dan kompetensi sebagaimana yang telah ditetapkan.
Pada
kesempatan ini Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH menekankan dua
hal yang yang harus diperhatikan diantaranya :
1. Setiap anggota/PNS Polda Kepri agar mendukung terselenggaranya rekrutmen
Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana
TA. 2017 ini secara Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. Menghhindari perbuatan-perbuatan yang dapat mencoreng
nama baik Polri khususnya Polda Kepri dengan memanfaatkan dan mencari
kesempatan guna kepentingan pribadi dalam kegiatan rekrutmen ini.
2. Bagi para orang tua atau wali calon,
hindari segala bentuk KKN, pupuk serta
tumbuhkan kepercayaan bahwa pelaksanaan
proses rekrutmen terpadu ini akan dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip Bersih, Transparan,
Akuntabel dan Humanis sehingga akan mampu menepis pihak-pihak yang akan
memanfaatkan guna kepentingan pribadinya. ( R/jhn)
Social Link