-->

Ads (728x90)


Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH Menadatangtani Fakta Integritas (Fhoto : Istimewa)

BATAM, infolingga.com Penerimaan Sekolah  Inspektur Polisi Sumber Sarjana Tahun Ajaran (TA) 2017 ini Polda Kepri menggandeng delapan instansi untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan rekrutmen tersebut agar bersih dan transparan.  Ke delapan instansi itu adalah : 1, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kepri, 2, Dinas Perindag dan Esdm Kota Batam, 3. Dinas Pendidikan Kota Batam, 4. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam, 5. Universitas Batam, 6. Ikatan Dokter Indonesia cabang Kepri, 7. Himpunan Psikologi Batam, 8. LSM FKPM Kepri.

Selain itu, Mabes Polri telah bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ikut turut mengawasi pelaksanaan Rekutmen Anggota Polri.

Untuk pendaftarannya dilakukan  secara On Line dan verifikasi sampai dengan waktu seleksi yang singkat dan pelaksanaan pendidikan pembentukan bertempat di Pusat Pendidikan AKPOL Semarang, Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH saat menandatangani fakta Integritas penerimaan Sekolah Inspektur Polisi sumber Sarjana Tahun Ajaran (TA) 2017 yang digelar di Gedung Serba Guna Mapolda Kepri, Nongsa, Batam.

Penandatanganan Fakta Integritas tersebut juga dihadiri oleh Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Para Pejabat utama Polda Kepri, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Prov Kepri, Kadis Perindag dan ESDM Kota Batam, Kadis Pendidikan Kota Batam, Kadisdukcapil Kota Batam, Rektor UNIBA, Ketua IDI cabang Kepri, Ketua Himpunan Psikologi Batam, Ketua LSM FKPM Kepri serta undangan dan orang tua peserta.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH melalui Wakil Sementara Kabid Humas Polda Kepri AKBP, Edi Santoso, SH secara tertulis mengatakan dalam penerimaan Sekolah  Inspektur Polisi Sumber Sarjana agar melaksanakan prinsip “Bersih, Obyektif, Transparan, Akuntabel dan Kualitas”, serta anti KKN.

“Clear and clean dalam pelaksanaan  rekrutmen ini yang telah digariskan oleh Mabes Polri agar selalu dipedomani dalam setiap tahapan seleksi,” kata Sam.

Setelah mempedomani dan mengimplementasikan  prinsip “Betah” dalam setiap tahapan seleksi rekrutmen dan didukung oleh adanya pengawasan secara melekat baik dari pengawas internal maupun eksternal diharapkan akan mampu menutup kemungkinan adanya  celah-celah KKN, sehingga out put yang dihasilkan dalam seleksi penerimaan anggota Polri TA. 2017 ini adalah para calon Polri yang memiliki kualitas dan kompetensi sebagaimana yang telah ditetapkan.

Pada kesempatan ini Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH menekankan dua hal yang yang harus diperhatikan diantaranya :

1.      Setiap anggota/PNS Polda Kepri agar mendukung terselenggaranya rekrutmen Sekolah  Inspektur Polisi Sumber Sarjana TA. 2017 ini secara Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. Menghhindari perbuatan-perbuatan yang dapat mencoreng nama baik Polri khususnya Polda Kepri dengan memanfaatkan dan mencari kesempatan guna kepentingan pribadi dalam kegiatan rekrutmen ini.

2.      Bagi para orang tua atau wali calon,  hindari segala bentuk KKN, pupuk serta tumbuhkan kepercayaan bahwa  pelaksanaan proses rekrutmen terpadu ini akan dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis sehingga akan mampu menepis pihak-pihak yang akan memanfaatkan guna kepentingan pribadinya. ( R/jhn)