-->

Ads (728x90)



Gelper Di Mall Top 100 Batu Aji ( Fhoto : infolingga.com)

BATAM, infolingga.com – Gelandang Permainan (Gelper) semakin menjamur di Batam. Gelper yang beroperasi di Batam baik yang memiliki ijin resmi dari Badan Penanaman Moda Pelayanan Satu Pintu (BPM PSP) maupun yang tidak memiliki ijin sama sekali diduga keras telah berubah fungsi menjadi perjudian elektronik, hadiah yang disediakan berupa rokok atau hadiah lainnya diduga hanya bentuk “kamuflase” saja.
Gelper banyak beroperasi di sejumlah Mall, Rumah Toko ( Ruko), Seperti di Mall Top 100 Batu Aji sebuah gelper telah beroperasi lebih dari enam bulan. Gelper ini berada di sebelah kanan pintu masuk. Di gelper ini berbagai mesin disediakan mulai dari mesin untuk permainan anak anak dan mesin untuk permainan orang dewasa.

Seorang pengunjung berinisial Ma saat sedang melihat permainan mesin fish hunter mengatakan bahwa mesin fish hunter tersebut untuk permainan hiburan untuk memainkannya bisa membeli koin dengan uang sepuluh ribu rupiah. Berbeda dengan mesin yang didepan mesin fish hunter di duga mesin itu digunakan untuk perjudian pasalnya untuk bermain harga koinnya  minimal Rp 50 ribu,-

“Ini mesin fish hunter kalau diisi koint Rp 20 ribu saja bisa tiga jam kita main sampai puas untuk menghilangkan stress, tapi kalau mesin yang didepan itu diduga untuk permainan judi,”kata Ma sambil menunjuk mesin tersebut.

Selain didalam Mall Top 100 ini, gelper juga ada di ruko yang masih berada di kawasan Mall Top 100 Batuaji, gelper ini diberi nama gelper Super Sonic.

Dikawasan Nagoya gelper juga banyak beroperasi seperti di Osean Aquarium tepatnya di samping top 100 penuin. Selain di Mall dan ruko diduga Gelper juga telah menjamur disejumlah hotel mewah seperti di hotel Pacifik Jodoh, Batam dan hotel Planet.

Gelper di Batam ini selalu buka tutup sehingga membingungkan masyarakat, tahun lalu tepatnya bulan Maret 2016 lalu gelper di Batam seluruhnya ditutup oleh Polresta Barelang.

Dilansir media online netralitas.com pada Sabtu (26/3/2017) lalu dijelaskan penutupan Gelper berdasarkan telegram dari pusat yang memerintahkan Kapolda dan Kapolres agar menutup semua perjudian termaksud menutup arena perjudian yang bertopengkan usaha Gelanggang permainan (Gelper).

Hanya dalam tempo singkat Polresta Barelang dengan mengerahkan pasukannya langsung menggerebek dan menutup semua tempat usaha Gelper di berbagai sudut di kota Batam.

Belum ada satu tahun Gelper kembali beroperasi di Batam dan “pertumbuhannya” sangat signifikan, seorang nara sumber berinisial So mengatakan pengusaha Gelper yang bisa dikatakan sukses di Batam berinisial Tu dan Al

Ia mengatakan bahwa diduga lokasi gelper milik Tu adalah di Skyvila, pujasera A1, sedangkan Gelper milik Al diduga lokasinya di Harbourbay, Simpang Lima, samping SPBU dekat BCS dan di Batu Aji.

Mesin Gelper yang digunakan ditahun sebelumnya diduga sama dengan mesin Gelper yang dipakai oleh para pengusaha saat ini. Untuk merangsang para pemain pengelola Gelper memberikan berbagai macam hadiah seperti rokok, hand phone dan hadiah lainnya. Rata rata hadiah yang diperoleh sipemain dapat ditukarkan dengan uang, diduga keras pihak pengelola Gelper menyediakan tempat atau mengkoordinir dengan rapi tempat penukaran hadiah dengan uang.

Seperti gelper Superstar Zone yang ada di Top 100 Batuaji diduga pihak pengelola menyediakan tempat penukaran hadiah seperti rokok di ruko yang berada di seberang Gelper Super Sonic di blok D nomor 9 tepatnya dipojok nomor dua. (Tim)