![]() |
Gelper Di Mall Top 100 Batu Aji ( Fhoto : infolingga.com) |
BATAM, infolingga.com – Gelandang Permainan (Gelper) semakin menjamur di Batam.
Gelper yang beroperasi di Batam baik yang memiliki ijin resmi dari Badan
Penanaman Moda Pelayanan Satu Pintu (BPM PSP) maupun yang tidak memiliki ijin
sama sekali diduga keras telah berubah fungsi menjadi perjudian elektronik,
hadiah yang disediakan berupa rokok atau hadiah lainnya diduga hanya bentuk
“kamuflase” saja.
Gelper banyak beroperasi di sejumlah
Mall, Rumah Toko ( Ruko), Seperti di Mall Top 100 Batu Aji sebuah gelper telah
beroperasi lebih dari enam bulan. Gelper ini berada di sebelah kanan pintu
masuk. Di gelper ini berbagai mesin disediakan mulai dari mesin untuk permainan
anak anak dan mesin untuk permainan orang dewasa.
Seorang pengunjung berinisial Ma saat
sedang melihat permainan mesin fish hunter mengatakan bahwa mesin fish hunter
tersebut untuk permainan hiburan untuk memainkannya bisa membeli koin dengan
uang sepuluh ribu rupiah. Berbeda dengan mesin yang didepan mesin fish hunter
di duga mesin itu digunakan untuk perjudian pasalnya untuk bermain harga koinnya
minimal Rp 50 ribu,-
“Ini mesin fish hunter kalau diisi
koint Rp 20 ribu saja bisa tiga jam kita main sampai puas untuk menghilangkan
stress, tapi kalau mesin yang didepan itu diduga untuk permainan judi,”kata Ma
sambil menunjuk mesin tersebut.
Selain didalam Mall Top 100 ini,
gelper juga ada di ruko yang masih berada di kawasan Mall Top 100 Batuaji,
gelper ini diberi nama gelper Super Sonic.
Dikawasan
Nagoya gelper juga banyak beroperasi seperti di Osean Aquarium tepatnya di
samping top 100 penuin. Selain di Mall dan ruko diduga Gelper juga telah
menjamur disejumlah hotel mewah seperti di hotel Pacifik Jodoh, Batam dan hotel
Planet.
Gelper
di Batam ini selalu buka tutup sehingga membingungkan masyarakat, tahun lalu
tepatnya bulan Maret 2016 lalu gelper di Batam seluruhnya ditutup oleh Polresta
Barelang.
Dilansir
media online netralitas.com pada Sabtu (26/3/2017) lalu dijelaskan penutupan Gelper berdasarkan
telegram dari pusat yang memerintahkan Kapolda
dan Kapolres agar menutup semua perjudian termaksud menutup arena perjudian
yang bertopengkan usaha Gelanggang permainan (Gelper).
Hanya dalam tempo singkat Polresta
Barelang dengan mengerahkan pasukannya langsung menggerebek dan menutup semua
tempat usaha Gelper di berbagai sudut di kota Batam.

Ia mengatakan bahwa diduga lokasi gelper
milik Tu adalah di Skyvila, pujasera A1, sedangkan Gelper milik Al diduga lokasinya di Harbourbay, Simpang Lima, samping SPBU dekat BCS dan di Batu Aji.
Mesin Gelper yang digunakan ditahun
sebelumnya diduga sama dengan mesin Gelper yang dipakai oleh para pengusaha
saat ini. Untuk merangsang para pemain pengelola Gelper memberikan berbagai
macam hadiah seperti rokok, hand phone dan hadiah lainnya. Rata rata hadiah yang
diperoleh sipemain dapat ditukarkan dengan uang, diduga keras pihak pengelola
Gelper menyediakan tempat atau mengkoordinir dengan rapi tempat penukaran hadiah
dengan uang.
Seperti
gelper Superstar Zone yang ada di Top 100 Batuaji diduga pihak pengelola
menyediakan tempat penukaran hadiah seperti rokok di ruko yang berada di
seberang Gelper Super Sonic di blok D nomor 9 tepatnya dipojok nomor dua. (Tim)
Social Link