By James
KARIMUN, Realitamedia.com – Bupati Karimun Iskandarsyah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Pemerintah Kabupaten Karimun menggelar rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi kabupaten dan kesiapan menghadapi potensi bencana serta transportasi jelang natal dan tahun baru (Nataru), pada Rabu (3/12) di Kantor Bupati Karimun.
Rapat ini digelar guna menindaklanjuti arahan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian.
“ Rapat ini membahas tentang inflasi dan menindaklanjuti hasil rapat Menteri Dalam Negeri bersama jajaran menteri lainnya terkait bencana dan persiapan dengan Nataru,” kata Bupati Iskandarsyah kepada wartawan usai rapat.
Bupati berharap inflasi dapat ditekan di Kabupaten Karimun apalagi saat ini curah hujan sangat tinggi.
Untuk menekan terjadinya inflasi, hal yang harus diperhatikan yang pertama itu harga cabe merah,sayur dan lain sebagainya sehingga harga di pasar itu bisa kita kendalikan termasuk harga telur dan lainnya.
Kemudian terkait dengan bencana, Bupati Iskandarsyah mengatakan turut prihatin apa yang terjadi di daerah seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Karimun bersama Pemerintah Provinsi Kepri harus mencegah terjadinya bencana mengingat saat ini cuaca sangat ekstrem. Sesuai prediksi dari BMKG dari tanggal 4 hingga 10 Desember 2025, ada potensi banjir Rob, air laut akan pasang ketika bulan purnama.
“ Kita belajar dari peristiwa yang terjadi belakangan ini di Sumatera kemarin, makanya dalam rakor ini kami mesimulasinya terkait dengan bencana,” katanya.
Menjelang Nataru, Bupati Iskandarsyah mengatakan pihaknya bersama Forkopimda Batam akan memastikan keamanannya, kesehatan, fasilitas dan daya dukung lainnya.
Rapat tersebut juga membahas terkait bahan makan gizi gratis (MBG), Bupati mengatakan pighaknya bersama Forkopimda akan membahasnya agar di seluruh daerah di Kabupaten karimun dapat dilaksanakan.
Terkait pasokan bahan pangan dari Batam yang tersendat, Bupati Iskandarsyah bersama Forkopimda akan berkunjung ke Batam. Guna membahas terkait kebijakan izin usaha kawasan FTZ.
“ Kami akan koordinasi dengan BP Batam agar arus barang ke Karimun dapat berjalan lancer,” katanya. (Jam)
Editor : Patar

.jpeg)
Posting Komentar