Bawaslu Lingga Raih Kategori Fasilitasi Terbaik Gakkumdu Award 2025 Tingkat Nasional

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Lingga, Zamroni menerima penghargaan dari Bawaslu RI di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025) malam (Ist/Realitamedia.com).

By Jhoni 

LINGGA, Realitamedia.com - Bawaslu Kabupaten Lingga meraih penghargaan kategori fasilitasi terbaik tingkat kabupaten/kota dalam Gakkumdu Award 2025. Penghargaan diserahkan langsung  Bawaslu RI di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025) malam.

Gakkumdu Award merupakan bentuk apresiasi Nasional terhadap kinerja Sentra Gakkumdu yang terdiri dari Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan di seluruh Indonesia. Kegiatan bertema "Sinergi Penegakan Hukum Pemilu yang Profesional, Transparan, dan Berintegritas" ini berlangsung 10-12 Desember 2025.

Dikutip dari keterangan resminya yang diterima Jumat (12/11), Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Lingga, Zamroni, mengaku bangga atas pencapaian ini.

"Penghargaan ini bukan milik saya pribadi, tetapi milik seluruh jajaran Sentra Gakkumdu Lingga. Dari rekan-rekan di Polres Lingga, Kejaksaan Negeri Lingga, hingga seluruh komisioner dan staf Bawaslu Lingga," kata Zamroni.

Dia menekankan tanpa sinergi solid dari ketiga institusi, mustahil mereka bisa sampai ke Jakarta. Ini hasil kerja keras bersama," imbuhnya.

Gakkumdu Award 2025 diikuti seluruh Sentra Gakkumdu se-Indonesia. Dari ratusan peserta, hanya 39 sentra yang lolos wawancara. Terdiri dari 15 sentra provinsi dan 24 sentra kabupaten/kota. Sedangkan Kabupaten Lingga termasuk dalam 24 nominator kategori fasilitasi terbaik yang bersaing ketat.

"Ini kompetisi yang sangat ketat. Kami harus membuktikan kelengkapan fasilitasi mulai dari anggaran, ruang kerja, kendaraan operasional, sistem pengarsipan, hingga SDM pendukung dengan bukti nyata, bukan sekadar klaim," kata Zamroni.

Penilaian dilakukan tiga tahap: verifikasi dokumen, wawancara, dan presentasi. Kategori fasilitasi terbaik dinilai dari lima indikator. Mulai dari fasilitasi anggaran, pengarsipan administrasi, sarana ruang kerja, transportasi, hingga SDM pendukung.

Zamroni menjelaskan kunci sukses mereka terletak pada koordinasi yang bukan sekadar di atas kertas.

"Ketika Bawaslu sebagai pengawas, Kepolisian sebagai penyidik, dan Kejaksaan sebagai penuntut duduk bersama dengan visi yang sama, penegakan hukum pidana pemilihan bisa berjalan cepat dan profesional," ujarnya.

Kabupaten Belitung Timur juga menorehkan prestasi di ajang yang sama. Mereka meraih juara kedua kategori fasilitasi terbaik dan juara ketiga kategori pembinaan terbaik tingkat nasional.

Zamroni menegaskan penghargaan ini tidak akan membuat mereka berpuas diri.

"Justru menjadi cambuk untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan dan penegakan hukum pemilu di Lingga, demi terwujudnya pemilu yang jujur dan adil," pungkasnya. (JH)

Editor : Patar