By Baringin
BINTAN, Realitamedia.com – Prevalensi penurunan stunting maupun gizi buruk di Kabupaten Bintan memang mengalami tren penurunan dari tahun ke tahun. Hal ini patut kita syukuri, tetapi juga menjadi pengingat bahwa upaya pencegahan dan penanganan harus terus dilanjutkan serta diperkuat, capaian yang ingin dituju tetap Bintan Zero Stunting.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Pembina Posyandu Bintan Hafizha Rahmadhani saat menyerahkan 287 paket stunting dan gizi buruk kepada balita di Kecamatan Bintan Utara, Kecamatan Seri Kuala Lobam dan Kecamatan Teluk Sebong, pada Selasa pagi (16/12) di Gedung Nasional Tanjung Uban.
Selain itu, Hafizha yang juga Ketua TP PKK Bintan menyerahkan paket bantuan peralatan Posyandu guna menunjang operasional kepada para kader Posyandu dalam pelayanan kesehatan dasar di masyarakat.
Hafizha mengatakan bantuan tersebut bersumber dari Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dari Kementerian Keuangan RI.
Pemkab Bintan menerima DIF tersebut karena dinilai memiliki komitmen tinggi serta kinerja baik dalam upaya percepatan penurunan stunting. DIF tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Presiden RI kepada Bupati Bintan Roby Kurniawan di Jakarta pada awal November 2025 lalu.
Melalui kegiatan tersebut, Hafizha kembali mengajak para orang tua agar terus memperhatikan tumbuh kembang anak sesuai dengan indikator ideal perkembangan balita.
Ia mengatakan, konsep kolaborasi yang harus diterapkan tetap berprinsip pada intervensi antara kader Posyandu dan para orang tua yang dilaksanakan secara terintegrasi.
Stunting dan gizi buruk menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi. Penanganannya pun harus terencana dan berkelanjutan. Peran kader Posyandu memang menjadi salah satu ujung tombak di tengah masyarakat.
"Tantangan ini harus kita hadapi, bukan malah menghindari. Nah, para kader Posyandu selama ini sangat berkontribusi dalam menekan angka stunting maupun gizi buruk. Terimakasih dan apresiasi untuk semuanya. Kita masih punya PR, jadi jangan kendor dan teruskan pengabdian," kata Hafizha memberi semangat.
Paket bantuan stunting dan gizi buruk yang didistribusikan hari ini meliputi susu formula, telur ayam, minyak goreng dan tambahan makanan ibu.
Sementara paket peralatan Posyandu terdiri dari timbangan bayi digital dan alat ukur tinggi, tensi meter serta timbangan berat badan. (Par)
Editor : Posman
.jpeg)
.jpeg)
Posting Komentar