By Jhoni
LINGGA, Realitamedia.com – Menjelang Tahun Baru 2026, harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga melonjak naik, Selain kenaikan harga, beberapa komoditas juga mulai langka di pasaran.
Harga kebutuhan pokok yang melonjak naik itu diantaranya, cabe, telur, bawang merah, bawang bombai dan sayur mayor yang didatangkan dari luar Lingga.
Salah seorang pedagang makanan, Maidah mengatakan harga cabe merah semula dijual dengan harga Rp 80 ribu kini dijual dengan harga Rp 100 ribu perkilogram. Cabai hijau kini dijual dengan harga Rp 65 ribu padahal, pada hari biasa dijual dengan harga Rp 50 ribu perkilogram.
Cabai rawit sebelumnya dijual dengan harga Rp 54 ribu kini harganya Rp 76 ribu perkilogram.
Harga telur juga merangkak naik, semula dijual Rp 2000 kini dijual dengan harga Rp 2500 perbutir atau Rp75.000 per papan.
Maidah mengatakan kenaikan harga bahan pokok saat ini sangat memberatkan, sebab memaksanya untuk menambah modal jualannya. Sementara harga makanan yang dijualnya tidak berani mereka naikkan karena melihat kondisi ekonomi masyarakat Lingga yang sedang terpuruk akibat minimnya lapangan pekerjaan.
Eni salah seorang ibu rumah tangga membenarkan harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Kebutuhan bahan pokok itu meningkat sejak seminggu menjelang hari Natal 2025.
Menurut informasi yang diperolehnya, harga kebutuhan pokok melonjak naik dipengaruhi oleh bencana alam di wilayah Sumatera sebagai daerah penyuplai utama. Faktor lain adalah diperketatnya arus distribusi barang keluar dari Kota Batam.
Ia berharap Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lingga agar turun langsung ke lapangan untuk mengontrol harga kebutuhan pokok, sehingga tidak terjadi kenaikan harga yang semakin memberatkan masyarakat. (JH)
Editor : Patar


Posting Komentar