![]() |
| Bupati Iskandarsyah foto bersama dengan peserta Jalan Sehat saat peringatan HUT HGN di Coastal Area Tanjungbalai Karimun.Rabu (17/12/2025) (Foto : James /Realitamedia.com) |
KARIMUN, Realitamedia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun tengah mengkaji kebijakan sekolah lima hari bagi pelajar SD dan SMP. Selain memberi ruang quality time bareng keluarga, sekolah lima hari ini dapat mendorong geliat wisata lokal di akhir pekan.
Wacana sekolah lima hari ini disampaikan Bupati Karimun Ing.H.Iskandarsyah saat menghadiri peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-80 PGRI, Rabu (17/12/2025) di Coastal Area Tanjungbalai Karimun.
“Saya sudah meminta Dinas Pendidikan untuk mengkaji wacana sekolah lima hari ini. Terutama menyangkut kesiapan fasilitas kelas, dan memastikan jam pelajaran tetap terpenuhi meski hari sekolah dipadatkan,” kata Iskandarsyah.
Bupati Iskandarsyah berharap wacana sekolah lima hari sudah dimulai bertepatan tahun ajaran (TA) 2026/2027.
“Jika penerapan sekolah lima hari, banyak manfaat yang bisa dicapai. Diantaranya, penghematan listrik, quality time bersama keluarga, dan meningkatkan pariwisata lokal,” kata Bupati.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Grandy Teurah membenarkan pihaknya masih melakukan kajian terkait wacana penerapan sekolah lima hari tersebut.
Dimana untuk kesiapan penerapan bagi pelajar SMP, diyakini tidak ada kendala. Namun tidak demikian dengan SD. Karena masih ada sekolah yang menerapkan jadwal belajar ship siang.
“Jika sudah kita sepakati formulanya, penerapan sekolah lima hari sudah bisa dimulai awal tahun ajaran baru 2026/2027,” pungkasnya. (Jam)
Editor : Patar


Posting Komentar