By Baringin
BINTAN, Realitamedia.com - Wakil Bupati (Wabup) Bintan Deby Maryanti didampingi Sekda Bintan Ronny Kartika mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Asisten Deputi Pengelolaan Batas Negara Wilayah Laut dan Udara, (Asdep Taslaud) Siti Metrianda Akuan dan Tim BNPP RI ke Kabupaten Bintan, pada Senin (19/05) di Kantor Bapperida Bintan.
Kunjungan Tim BNPP RI ke Bintan ini, untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi Pemerintah Daerah dengan BNPP RI itu sendiri. Khususnya lagi terkait beberapa hal yang menjadi tantangan dan acapkali ditemui para nelayan di Kabupaten Bintan.
Pada pertemuan itu, Asisten Deputi Pengelolaan Batas Negara Wilayah Laut dan Udara, (Asdep Taslaud) BNPP RI, Siti Metrianda mengatakan kedatangannya bersama tim akan berfokus pada pemberdayaan masyarakat nelayan, khususnya lagi di kawasan perbatasan dan Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT).
Pemberdayaan ini, nantinya terkait edukasi atas ketidaktahuan dan minimnya pemahaman nelayan terkait batas teritorial, karena sering terjadi pelanggaran batas maritim yang dilakukan oleh nelayan.
Ia mengatakan bahwa daerah Kepri mendapat perhatian khusus karena daerah yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga. Persoalan pelanggaran batas maritim yang banyak terjadi pada nelayan, maka dirasa perlu dilakukan pemberdayaan dan edukasi terkait pemahaman pentingnya nelayan pesisir agar tidak melewati batas-batas teritorial itu.
Beberapa tujuan lain yang akan dilakukan BNPP RI hingga empat hari ke depan diantaranya meningkatkan keterampilan pengunaan alat navigasi laut, meningkatkan peran aparatur Pemerintah Daerah dalam pengawasan batas negara.
Kemudian terbangunnya Pilar Titik Referensi (PTR) di Pulau Berakit yang hilang akibat abrasi. Terakhir dapat ditemukannya PTR Tanda Batas di Pulau Sentut, Desa Mapur Kecamatan Bintan Pesisir.
Menyikapi akan hal tersebut, Wabup Deby mengatakan Pemkab Bintan tentu sangat berharap kunjungan kerja ini dapat memudahkan koordinasi dan komunikasi atas isu-isu strategis yang ditemui di Bintan terkait wilayah perbatasan kelautan khususnya lagi bagi nelayan-nelayan Bintan.
Ia mengatakan bahwa Kabupaten Bintan merupakan wilayah strategis di Indonesia yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Kabupaten Bintan saat ini memiliki empat lokasi prioritas perbatasan yang meliputi Kecamatan Bintan Utara, Kecamatan Teluk Sebong, Kecamatan Gunung Kijang dan Kecamatan Bintan Pesisir. (Bar)
Editor : Patar
Posting Komentar