![]() |
Dirut PT RAPP Mulia Nauli (pakai baju biru muda) sedang berjalan cepat menghindari kejaran para wartawan. Selasa (27/5) (Anton/Reaitamedia.com) |
By Anton
PELALAWAN, Realitamedia.com - Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terlihat mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi Riau, pada Selasa (27/5) pagi hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga kedatangannya sesuai undangan dari tim Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) bentukan Presiden Prabowo.
Informasi yang beredar ada keterkaitan dengan banyaknya lahan yang dikuasai PT RAPP di daerah kawasan maupun lahan gambut.
Selain itu ada juga dugaan terkait proyek pembangunan pabrik tisu yang belum mengantongi dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), yang menjadi syarat utama dalam setiap kegiatan industri berskala besar.
Mulia Nauli yang merupakan anak buah taipan bisnis April Grup Sukamto Tanoto, datang dengan ditemani dua orang yang diduga merupakan divisi legal internal yang menangani urusan hukum perusahaan. Ia terlihat menggunakan kemeja panjang warna biru muda dengan celana biru dongker yang merupakan pakaian khas kerja PT RAPP.
Kedatangannya dengan terburu-buru tersebut masuk pada pukul 09.10 dan keluar dari gedung Kejati pada pukul 12.15 WIB. Hampir tiga jam lamanya di dalam ruang Kejati Riau lantai dua.
Saat disapa para jurnalis terlihat hanya melambaikan tangan tanpa mau menjawab maksud kedatangannya ke Kejati Riau.
Saat dikonfirmasi media ini kepada tim Corporate Communication PT RAPP melalui sambungan selulernya, Deputi Head of Communication RAPP Disra Alldrick dan Manager Communication Budhi Firmansyah tidak menjawab.
Hingga keluar dari gedung Kejati Riau, baik pihak Kejati maupun Tim Satgas PKH belum ada memberikan penjelasan resmi. (Tim/ton).
Editor : Patar
Posting Komentar