-->

Ads (728x90)

Anggota Komisi III DPRD Lampung, Munir Abdul Haris. ( ist)

Lampung, Realitamedia.com – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk lebih mengoptimalkan potensi pendapatan melalui program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB), khususnya dari sektor perusahaan.


Permintaan ini muncul setelah laporan pendapatan harian dari program pemutihan yang tercatat mencapai Rp5-6 miliar. Anggota Komisi III DPRD Lampung, Munir Abdul Haris, menilai bahwa jika pendapatan ini terus berlanjut selama tiga bulan, total yang akan tercapai hanya sekitar Rp500 miliar. Menurutnya, angka tersebut masih jauh dari target yang diharapkan dan terbilang rendah.


"Prediksi pendapatan sebesar Rp500 miliar ini sangat jauh dari target, dan terbilang kecil. Karena itu, kami mendorong Bapenda untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan program ini, terutama dari kendaraan-kendaraan milik perusahaan," ujar Munir saat ditemui di kantor DPRD Lampung, Rabu (14/5/2025).


Berdasarkan data Bapenda Lampung, tercatat sekitar 90 perusahaan, baik swasta maupun BUMN, yang masih menunggak pajak kendaraan. Total tunggakan tersebut diperkirakan mencapai Rp50 miliar, yang berasal dari 9.120 unit kendaraan dengan tahun tunggakan yang bervariasi hingga 2024.


"Perusahaan-perusahaan ini seharusnya memanfaatkan kesempatan pemutihan ini untuk melunasi kewajiban mereka. Kami meminta Bapenda untuk meningkatkan sosialisasi dan memberikan tenggat waktu yang jelas. Jika tidak dipatuhi, kami meminta agar nama-nama perusahaan ini diumumkan kepada publik," tegas Munir.


Selain itu, Munir juga menyoroti tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti program pemutihan PKB. Namun, ia berharap sektor usaha juga dapat menunjukkan partisipasi yang sama.


"Kita ingin memastikan bahwa semua pihak, baik masyarakat umum maupun perusahaan, aktif berpartisipasi dalam program ini. Keberhasilan pemutihan tidak hanya diukur dari besarnya pendapatan yang diterima, tetapi juga dari sejauh mana seluruh stakeholder terlibat," pungkasnya. (Bust)

Posting Komentar