![]() |
DPRD Karimun saat rapat dengan pihak manegemen Goldcoast, Senin (26/5) (James/Realitamedia.com) |
By James
KARIMUN, Realitamedia.com – Proyek Goldcoast di Costal Area saat ini mangkrak, Wakil Ketua II DPRD Karimun Ady Hermawan meragukan reputasi Pemerintah Kabupaten Karimun di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun Iskandarsyah dan Rocky Marciano Bawole.
Padahal, kata Ady Hermawan, jika proyek Goldcoast tersebut selesai dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karimun.
“ Seharusnya Bupati Karimun Iskandarsyah tidak membiarkan proyek Goldcoast tersebut terbengkalai,” kata Ady Hermawan, Selasa (27/5).
Ady mengatakan bahwa DPRD Kabupaten Karimun telah menggelar rapat dengan pihak perusahaan membahas proyek Goldcoast tersebut.
Pada rapat tersebut, menurut pengakuan pihak manajemen Goldcoast alasan tidak dilanjutkannya proyek tersebut lantaran dana terbatas disebabkan investornya sudah mengalihkan investasinya ke Afrika.
"Bupati Karimun sebaiknya bergerak cepat untuk memikirkan solusi agar proyek Goldcoast itu dapat dilanjutkan. Ada 20 hektar lahan di Karimun Goldcoast itu, apakah mau dibiarkan begitu saja tanpa ada kejelasan," kata Ady dengan nada bertanya.
Ady menjelaskan bahwa di lokasi Goldcoast juga belum tersedia fasilitas air bersih dan listrik sehingga membuat para investor ragu untuk berinvestasi.
"Bupati Karimun berkeinginan untuk menarik investor, tetapi kebutuhan pokok untuk investasi seperti listrik dan air bersih belum tersedia di wilayah industry tersebuti. Akibatnya investor sudah tentu enggan untuk berinvestasi," katanya.
Menurut Adi, saat ini para investor lebih tertarik berinvestasi ke Kota Batam lantaran banyak persoalan di Kabupaten Karimun.
" Investor yang ada di Karimun ini banyak yang sudah lari ke Kota Batam. Bagaimana mau menarik investor lain, investor yang sudah ada di sini saja lari ke daerah lain," tutupnya. (Jam)
Editor : Patar
Posting Komentar