![]() |
Ketua Apindo Batam, Rafky Rasyid bersama Sekretaris Perusahaan, Zulhamdi, bersama Vice Presiden Niaga PT PLN Batam, Ika Patria Wardana, Selasa (20/5/) (Ist/Realitamedia.com). |
By Parulian
BATAM, Realitamedia.com - Dalam semangat memperkuat sinergi dan kolaborasi demi kemajuan sektor energi dan industri di Batam, PT PLN Batam bersilaturahmi dengan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam, Rafky Rasyid pada Selasa (20/5/2025).
Sementara itu dari PT PLN Batam diwakili oleh Sekretaris Perusahaan, Zulhamdi, bersama Vice Presiden Niaga PT PLN Batam, Ika Patria Wardana.
Pertemuan ini berlangsung hangat dan produktif dengan salah satu agenda utama yang dibahas adalah penjelasan terkait penyesuaian tarif industri guna menjaga keberlanjutan operasional dan kualitas layanan PT PLN Batam.
Sementara itu, perwakilan Apindo menyampaikan keprihatinan atas kondisi yang dihadapi para pelaku usaha, terutama terkait kenaikan harga gas industri yang lebih dari 100%.
Sedangkan penyesuaian tarif listrik industri, dari pihak Apindo menyatakan bisa memahami dikarenakan BPP (Biaya Pokok Penyediaan) PLN Batam juga naik signifikan karena hampir 85% Pembangkit PLN Batam berbahan bakar gas.
Saat diskusi, Zulhamdi menyampaikan berbagai langkah dan perjuangan yang telah ditempuh PLN Batam, salah satunya dengan mengajukan permohonan peninjauan kembali harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk PLN Batam. Seperti menyurati Kementerian ESDM agar diberikan harga gas dibawah HGBT yang sudah ditetapkan (Harga Gas Khusus).
“ Perlu diketahui bahwasannya PLN Batam tidak pernah mendapatkan subsidi ataupun kompensasi dari pemerintah terkait tarif jual listrik. Segala potensi kerugian murni ditanggung oleh PLN Batam, “ kata Zulhamdi dikutip dari keterangan persnya, Selasa (20/5).
Senada dengan hal tersebut, Ketua Apindo Batam, Rafky Rasyid menyampaikan bahwa pelaku industri sangat membutuhkan efisiensi biaya energi agar tetap mampu bersaing secara global.
Apindo Batam mendukung penuh langkah PLN Batam untuk mendapatkan harga gas yang ekonomis.
“Pihak Apindo Batam, Apindo Kepri dan Apindo Pusat juga akan menyuarakan hal yang sama ke Kementerian ESDM,” kata Rafky
PLN Batam dan Apindo optimistis, dengan komunikasi dan sinergi lintas sektor yang intensif, aspirasi terkait peninjauan harga gas dapat terwujud. Kebijakan HGBT sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan harga gas bumi untuk sektor tertentu guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Pertemuan ini menandai langkah awal dari kerjasama yang lebih erat antara dunia usaha dan penyedia energi di Batam, dengan harapan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, pelaku industri, serta daya tarik investasi Kota Batam. (ian)
Editor : Patar
Posting Komentar