By James
KARIMUN, Realitamedia.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Patriot Nasional (Patron) Kabupaten Karimun mengapresiasi personel TNI Angkatan Laut (AL) dari Komando Armada (Koarmada) I yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 700 Kg dan kokain seberat 1,2 Ton.
Narkotika seberat 2 Ton itu disita dari Kapal Ikan Asing berbendera Thailand dengan nama lambung Aung Toe Toe 99, dan diamankan TNI AL di Perairan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Selasa (13/5).
"DPC Patron Karimun memberikan apresiasi kepada Satgas patrol TNI AL F1QR Lanal Tanjung Balai Karimun, penggagalan upaya penyelundupan sabu itu merupakan penangkapan terbesar dalam sejarah di Indonesia,” kata Ketua DPC Patron Karimun, Andi Acok di ruang kerjanya, Rabu (28/5/2025).
Menurut Andi Acok, penggagalan penyelundupan narkotika jenis sabu dan kokain itu merupakan bukti nyata dari komitmen kuat pemerintah dalam memerangi narkoba. Sebab narkoba merupakan ancaman nyata bagi generasi muda Indonesia.
"TNI AL melalui Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjaga perbatasan laut di Perairan Karimun dari ancaman yang membahayakan generasi muda yakni narkoba,” katanya.
Menurutnya, penggagalan penyelundupan narkoba seberat 2 Ton itu, mencerminkan kinerja Tim Satgas Gabungan yang terdiri dari TNI AL, BNN, Bea Cukai dan Polri sangat baik dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba di Negeri Kesatuan Republik Indonesia.
Ia mengapresiasi Danlanal Karimun, Letkol Laut (P) Harwoko Aji,M.Tr.Opsla yang telah memimpin Lanal Karimun dapat membangun sinergi dengan Bea Cukai, BNN dan Polri.
Sinergi yang dibangun itu membuahkan hasil, Tim Satgas Gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 2 Ton, yang diamankan dari Kapal Motor (KM) Sea Dragon Tarawa, pada Rabu (21/5) kemarin di Perairan Karimun, Kepulauan Riau.
Andi Acok mengatakan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tanggungjawab dari satu lembaga atau institusi saja, melainkan tanggungjawab dari seluruh elemen masyarakat.
" Upaya penggagalan penyelundupan narkotika seberat 4 ton di Perairan Provinsi Kepri dalam kurun waktu yang berdekatan, ini menunjukkan bahwa Perairan Karimun saat ini dijajah narkotika,” kata Andi Acok.
Membasmi peredaran narkoba menjadi salah satu poin penting perintah dari Presiden RI Prabowo Subianto yang tercantum dalam Asta Cita Presiden RI yang ditindaklanjuti oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk meningkatkan kegiatan Patroli dan Gakkumla di seluruh wilayah perairan yuridiksi NKRI, salah satunya mencegah penyelundupan narkoba di wilayah Perairan Kepulauan Riau. (Jam)
Editor : Patar
Posting Komentar