.jpg)
.jpeg "Tidak Semua Jalan di Kota Batam Dapat Dinikmati Warga dengan Nyaman") |
| Kondisi jalan yang rusak parah di Simpang Frengki, di Jalan Laksamana Bintan, Jum'at (10/5/24) (M Ikhsan/Realitamedia.com) |
By M Ikhsan
BATAM, Realitamedia.com - Walikota Batam, Muhammad Rudi terus mendongkrak perekonomian Batam Kepulauan Riau (Kepri) dengan membangun infrastruktur jalan, bahkan Rudi terus berupaya mewujudkan Batam ramah investasi.
Rudi mengatakan, salah satu strategi untuk menarik investor adalah dengan menyediakan infrastruktur yang mendukung segala kegiatan investasi.
“Untuk mewujudkan ini, kami terus berupaya bagaimana mempermudah orang berinvestasi di Batam. Dan alhamdulillah, saat ini sistem perizinan di Batam sangat mudah, dan juga infrastruktur jalan sudah diperlebar hampir seluruh jalan di Kota Batam," kata Rudi saat meresmikan Batam Technology Center-Pabrik 5&6. PT.Karti Yasa Sarana-Cameron SLB di PT. Karti Yasa Sarana, Batu Ampar, Batam, belum lama ini.
Namun, dibalik semua itu ada sekelumit cerita, ada beberapa jalan yang tidak dapat dinikmati warga dengan puas dan nyaman, bahkan terkesan di jalan itu sudah langganan macet bahkan kerap terjadi kecelakaan.
Jalan yang cukup parah itu, seperti di Jalan Laksamana Bintan tepatnya di depan kawasan industri dan sekolah swasta Basic Kristen. Jalan rusak itu menyebabkan kendaraan kesulitan melintas. Hampir semua ruas jalan berlubang dan rusak serta digenangi air.
Salah seorang warga, Ahmad Dawani mengatakan bahwa jalan tersebut sudah lama rusak parah bahkan sudah menelan korban, pengendara sepeda motor sering kecelakaan.
Pantauan Realitamedia.com, jalan yang rusak dan berlubang itu digenangi air menyebabkan pengendara harus memperlambat laju kendaraannya, akibatnya arus lalu lintas macet.
"Kondisinya sudah tidak layak lagi bang, saya harap pemerintah segera memperbaiki jalan itu, kasihan kita melihat pengguna jalan kalau lewat di situ," kata Ahmad Dawani kepada Realitamedia.com ketika ditemui di lokasi jalan yang rusak, Jum'at (10/5/24).
Ahmad Dawani berharap agar pemerintah daerah agar segera memperbaikinya.
"Harapan kami secepatnya diperbaiki supaya tidak terkendala akses warga,"harapnya.(M. Ikhsan)
Rudi mengatakan, salah satu strategi untuk menarik investor adalah dengan menyediakan infrastruktur yang mendukung segala kegiatan investasi.
“Untuk mewujudkan ini, kami terus berupaya bagaimana mempermudah orang berinvestasi di Batam. Dan alhamdulillah, saat ini sistem perizinan di Batam sangat mudah, dan juga infrastruktur jalan sudah diperlebar hampir seluruh jalan di Kota Batam," kata Rudi saat meresmikan Batam Technology Center-Pabrik 5&6. PT.Karti Yasa Sarana-Cameron SLB di PT. Karti Yasa Sarana, Batu Ampar, Batam, belum lama ini.
Namun, dibalik semua itu ada sekelumit cerita, ada beberapa jalan yang tidak dapat dinikmati warga dengan puas dan nyaman, bahkan terkesan di jalan itu sudah langganan macet bahkan kerap terjadi kecelakaan.
Jalan yang cukup parah itu, seperti di Jalan Laksamana Bintan tepatnya di depan kawasan industri dan sekolah swasta Basic Kristen. Jalan rusak itu menyebabkan kendaraan kesulitan melintas. Hampir semua ruas jalan berlubang dan rusak serta digenangi air.
Salah seorang warga, Ahmad Dawani mengatakan bahwa jalan tersebut sudah lama rusak parah bahkan sudah menelan korban, pengendara sepeda motor sering kecelakaan.
Pantauan Realitamedia.com, jalan yang rusak dan berlubang itu digenangi air menyebabkan pengendara harus memperlambat laju kendaraannya, akibatnya arus lalu lintas macet.
"Kondisinya sudah tidak layak lagi bang, saya harap pemerintah segera memperbaiki jalan itu, kasihan kita melihat pengguna jalan kalau lewat di situ," kata Ahmad Dawani kepada Realitamedia.com ketika ditemui di lokasi jalan yang rusak, Jum'at (10/5/24).
Ahmad Dawani berharap agar pemerintah daerah agar segera memperbaikinya.
"Harapan kami secepatnya diperbaiki supaya tidak terkendala akses warga,"harapnya.(M. Ikhsan)
Editor : Patar
Posting Komentar