Sakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Pemuda di Batam Nekat Gantung Diri

Polisi mempolice line gudang tempat korban gantung diri di Perumahan Cipta Puri, Kamis (16/5/24) (Ist /Dedi)

By Dedi
BATAM, Realitamedia.com – Santri pria berusia 27 tahun ditemukan tewas gantung diri di dalam gudang lantai 2 di rumah kontrakannya di Perumahan Cipta Puri atau Permata Puri, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji, pada Kamis (16/5/24) sekitar pukul 18.00 WIB kemarin sore.

Diduga pemuda ini nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dengan menggunakan seutas tali lantaran frustasi penyakit yang dideritanya sudah tahunan tak kunjung sembuh.

Kapolsek Batu Aji, AKP Benny Syahrizal kepada wartawan, Jumat (16/5/2024) mengatakan orang yang pertama sekali menemukan korban gantung diri di gudang lantai 2 tempat kosnya adalah teman satu kamarnya.

Kapolsek mengatakan  berdasarkan penjelasan teman korban pada Kamis (16/5/2024) pagi, korban pamit kepada temannya untuk pergi kerja, temannya yang baru pulang kerja lantaran masuk malam tidak menaruh curiga sedikitpun kepada korban.

Siang harinya, kata AKP Benny Syahrizal, teman korban terbangun dari tidurnya dan melihat sepeda motor korban di depan kamar kosnya.  Tetapi teman korban belum menaruh curiga dan mengira korban pergi kerja bersama temannya yang lain.

Sore harinya, lanjut Kapolsek, setelah teman-teman korban pulang kerja. Seperti biasa mereka naik ke lantai dua rumah kos mereka untuk nongkrong-nongkrong. Setelah naik ke lantai 2, teman-temannya terkejut melihat korban sudah terbujur kaku tergantung di gudang lantai dua tersebut.

Melihat kejadian tersebut, teman-teman korban pun langsung melaporkan ke perangkat RT/RW setempat dan menghubungi Polsek Batu Aji.

"Mendapat informasi itu,  saya langsung perintahkan anggota untuk turun ke lokasi, untuk melakukan olah TKP. Setelah itu mayat korban dibawa inafis ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri,” kata AKP Benny.

Saat melakukan identifikasi, katanya, petugas menemukan di kamar korban banyak obat-obatan. Hasil penyidikan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

 "Jadi dugaan sementara dan menurut cerita teman-teman korban, korban ini memiliki penyakit yang tidak kunjung sembuh,” kata AKP Benny.

Setelah divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. (De)

Editor : Patar