Akhir-Akhir Ini Pengurusan SKCK di Polsek Sagulung Melonjak, Ini Penyebabnya

Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan (Dedi/Realitamedia.com)

By Dedi Manurung
BATAM, Realitamedia.com – Dalam beberapa pekan ini, masyarakat banyak yang mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Mapolsek Sagulung. Hal ini disebabkan banyak pemuda-pemudi yang baru lulus SMA dan SMK sederajat.

Sebelumnya jumlah orang yang mengurus SKCK hanya puluhan orang namun saat ini jumlahnya mencapai ratusan orang dalam satu hari.

Pantauan di lokasi, tampak terlihat di dalam ruangan pembuatan SKCK sangat ramai, Rabu (29/5/2024).  Terlihat juga para pengurus sibuk mempersiapkan berkas-berkas yang akan diminta pihak kepolisian. Para pengurus SKCK pun terlihat masih muda yang baru saja tamat dari bangku SMA dan SMK sederajat.

Salah seorang warga, Enjelina ketika ditemui saat mengurus SKCK di Mapolsek Sagulung mengatakan dirinya baru saja tamat SMA. Ia tidak ingin lama-lama menganggur makanya langsung mengurus SKCK untuk dipakainya melamar pekerjaan.

"Saya baru tamat SMA bang dan pengen cepat dapat pekerjaan supaya bisa membantu orang tua,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh Janto, pria yang tinggal di Kavling Sei Lekop. Ia juga mengaku baru tamat SMK dan hendak langsung kerja di salah satu perusahaan di Muka Kuning, Batam.

"Kata orang, saat ini susah mendapatkan pekerjaan di Batam. Tapi saya coba dulu untuk mengadu nasib mana tahu beruntung, makanya saya mengurus SKCK di Polres Sagulung ini," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan melalui Kanit Intelkam Polsek Sagulung, Aiptu Masri mengatakan meningkatnya pengurusan SKCK biasanya terjadi setelah lulus-lulusan anak SMA dan SMK sederajat.

" Kalau sebelum ada penamatan SMA sederajat rata-rata yang mengurus SKCK sekitar 30 sampai 40 orang. Sekarang sangat ramai, dalam satu hari mencapai ratusan," kata Masri, Rabu (29/5/24).

Selain masyarakat Kota Batam, katanya, masyarakat dari luar Batam banyak juga yang mengurus SKCK, hal ini dapat diketahui dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang mereka gunakan berasal dari luar Batam.

"Yang mempunyai KTP luar Batam syaratnya harus membawa surat domisili dari Kecamatan Sagulung. Kalau nggak langsung saja ke Mapolresta Barelang," kata Masri.  (De)

Editor : Patar