![]() |
Jenajah Muhammad Mahadi Sy (20) ditemukan nelayan mengapung di Perairan Pulau Pecong, Kota Batam, Rabu (15/5/2024) pagi (Ist / Dedi) |
By Dedi
BATAM, Realitamedia.com – Setelah dilakukan pencarian selama 4 hari, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Muhammad Mahadi Sy (20) di Perairan Pulau Pecong, Kota Batam dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (15/5/2024) pagi.
Pemuda ini meloncat ke laut dari Jembatan I Barelang,Batam pada Sabtu, (11/5/2024) sekira pukul 22 10 WIB.
Jenajah ditemukan oleh nelayan, saat ditemukan posisinya dalam keadaan telungkup, kondisi badannya sudah membengkak dan membusuk. Namun, ketika ditemukan belum diketahui identitasnya.
"Saat ditemukan, kondisinya sudah mulai membusuk dan badanya terlihat bengkak,” kata Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Hasmir saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (15/5/2024)
Ia juga menjelaskan, belum bisa diidentifikasi, soalnya sudah mulai membusuk.
"Sulit dikenali, makanya diidentifikasi dulu," kata Hasmir.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi, melalui Humas Kantor SAR Tanjungpinang, Ardila Azizi ketika dikonfirmasi melalui WhatsAppnya, Rabu (15/5/2024) mengatakan pihaknya mendapat laporan dari Warga Pulau Kasu, yang menyebut mereka menemukan jenazah berjenis kelamin laki-laki, terapung pada koordinat 0° 59.854’ N - 103° 49.627’ E.
Tim SAR Gabungan kemudian menuju ke lokasi tersebut untuk membawa jenazah korban ke RS Elizabeth guna dilakukan visum.
"Setelah diperiksa oleh tim forensik dan berdasarkan keterangan keluarga korban, dapat dipastikan bahwa jenazah tersebut merupakan Muhammad Mahadi Sy (20), pemuda yang meloncat dari Jembatan I Barelang, Batam pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 kemarin sekira pukul 22 10 WIB," ujarnya.
Dengan ditemukannya korban, lanjutnya, Operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh unsur SAR Gabungan kembali ke satuannya masing-masing dan beliau mengucapkan terima kasih. (De)
Editor : Patar
Posting Komentar