![]() |
Camat Sagulung, M Hafiz Rozie saat menggelar pertemuan dengan warga perumahan Griya Sagulung Permai, di aula kantor Camat Sagulung, Senin (27/5/2024) (Dedi /Realitamedia.com). |
By Dedi Manurung
BATAM, Realitamedia.com – Badan Pengusahaan (BP) Batam akhirnya membatalkan pengalokasian lahan fasum di perumahan Griya Sagulung Permai, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Batam kepada pihak pengembang.
“ Masyarakat tidak perlu khawatir atas lahan fasum atau lapangan olahraga tersebut, sebab BP Batam telah membatalkan alokasi lahan tersebut kepada pihak pengembang,” kata Camat Sagulung, M Hafiz Rozie saat menggelar pertemuan dengan warga perumahan Griya Sagulung Permai, di aula kantor Camat Sagulung, Senin (27/5/2024).
Selanjutnya Camat Sagulung mengatakan pihaknya telah memfollow up permohonan warga agar lahan itu tetap digunakan sebagai fasum lantaran sudah 23 warga digunakan warga untuk tempat olahraga dan kegiatan lainnya.
“ Kita berharap mudah-mudahan BP Batam menghibahkan lahan fasum itu ke Pemko Batam,” katanya.
Dengan adanya ketetapan dari BP Batam tersebut, Hafiz pun berharap agar pihak perusahaan untuk tidak lagi menganggu ataupun melakukan aktifitas di atas lahan tesebut.
"Kita sampaikan ke perusahaan untuk tidak lagi melakukan aktifitas di atas lahan tersebut. Persoalan ini sudah ada titik terang penyelesaian dan BP Batam sudah mengalokasikan lahan pengganti kepada perusahaan," kata Hafiz.
Menyikapi penjelasan dari Camat Sagulung tersebut, Chandra Sagulung salah satu tokoh masyarakat setempat mengatakan, atas nama warga dirinya mengucapkan terima kasih atas surat yang sudah disampaikan ke BP Batam oleh Sekda Kota Batam, Jefridin yang sangat tanggap dan peduli dalam kasus lahan ini.
“ Permasalahan fasum sudah selesai dan lahan fasos tersebut nantinya bisa dinikmati dan dipergunakan masyarakat untuk berolahraga,” katanya.
Terkait masalah pagar, katanya, karena lahan sudah dibatalkan oleh BP Batam, tentunya atas nama warga memohon kepada BP Batam untuk menyurati pengembang, agar pagar tersebut dibongkar kembali. Supaya lahan tersebut kembali dimanfaatkan oleh warga terkhusus untuk anak-anak untuk bermain bola kaki, dimana semenjak permasalahan ini mereka terhenti latihannya.
"Warga sangat berterima kasih kepada pak Rudi selaku kepala BP Batam atas kepeduliannya terhadap kepenting masyarakat luas," katanya.
Ia bersama seluruh warga berharap kepada BP Batam agar lahan tersebut dialokasikan ke Pemko Batam sebagai aset Fasos. Sebab surat dari BPKAD Pemko Batam yang ditandatangani oleh Sekda Kota Batam, Jefridin sudah disampaikan ke BP Batam supaya ke depannya lahan tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas dalam kegiatan olahraga juga kegiatan masyarakat. (De)
Editor : Patar
Posting Komentar