By James
KARIMUN, Realitamedia.com - Kapolda Kepri Irjen. Pol. Yan Fitri Halimansyah diwakili Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung beberapa waktu yang lalu.di Batu Lipai Kelurahan Baran Timur Kecamatan Meral, Karimun.
Dalam melakukan peletakan batu pertama, Kapolres Karimun didampingi Kapolsek Meral bersama Kasat Lantas AKP Bakri.
“ Peletakan batu pertama ini tanda dimulainya proses bedah rumah,” kata Kapolres Karimun kepada wartawan disela-sela kegiatan, Senin (20/5/2024).
Kapolres Karimun mengatakan program bedah rumah ini, merupakan wujud perhatian dari Kapolda Kepri khususnya Polres Karimun terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Ia berharap program bedah rumah ini, dapat meringankan beban warga yang terdampak angin puting beliung.
“ Setelah rumah ini selesai dibangun maka keluarga yang terkena musibah dapat menempatinya,” Kapolres Karimun.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karimun mencatat jumlah warga yang terdampak angin puting beliung sebanyak 170 kepala keluarga (KK) pada Selasa (14/5/2024).
Ke 170 KK jumlah jiwanya sebanyak 658 jiwa, mereka tersebut tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Meral dan Kecamatan Karimun, tepatnya di tiga kelurahan yakni, Kelurahan Baran Timur, Kelurahan Baran Barat dan Kelurahan Sungai Lakam Barat.
Kepala BPBD dan Damkar Karimun Suwedi mengatakan dari 170 KK warga yang terdampak angin puting beliung, pihaknya baru menyelesaikan pendataan kerugian sekitar 80 KK, dan proses itu masih terus berlanjut.
" Hingga saat ini kami masih terus melakukan pendataan, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah selesai semua pendataan," kata Suwedi kepada wartawan, Sabtu (18/5/2024) kemarin.
Sementara Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan bahwa Pemkab Karimun akan segera menyalurkan bantuan uang tunai kepada para korban saat pendataan selesai secara menyeluruh.
Ia mengatakan setelah selesai dihitung kerugiannya pihaknya baru dapat mengkategorikan ringan, sedang atau rusak berat. Setelah itu Pemkab Karimun baru dapat menyalurkan bantuan kepada para korban (Jam)
Editor : Patar
Posting Komentar