-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Sabtu, Mei 25, 2024 A+ A- Print Email

Jefridin Minta Panwascam Bersinergi dengan Bawaslu dan KPU Mensukseskan Pilkada 2024
Sekda Jefridin (8 dari kiri) bersama Forkopimda dan Anggota Panwascam yang baru dilantik di Hotel BWP Panbil, Sabtu (25/05/2024) (Ist/Parulian)


By Parulian
BATAM, Realitamedia.com
– Ketua Bawaslu Kota Batam, Antonius Itoloha Gaho melantik 36 Anggota Panwascam se-Kota Batam untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024  pada Sabtu (25/05/2024) di Hotel BWP Panbil.

Pelantikan anggota Panwascam ini dihadiri oleh Walikota Batam diwakili Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin, M.Pd, Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril Putra

Ketua Bawaslu Kota Batam, Antonius Itoloha Gaho mengatakan 36 orang Panwascam yang dilantik ini sebagian besar merupakan orang lama, yang bertugas pada Pemilu lalu. 

Dikatakannya menjadi anggota Panwascam merupakan tugas berat dan tugas mulia. Pencoblosan Pemilu Kepala Daerah menurutnya tinggal 185 hari lagi, Panwascam dituntut untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai anggota Panwascam.

"Hari ini anggota Panwascam sudah bersumpah untuk menjalankan tugas sesusai ketentuan yang berlaku.  Saya berharap teman-teman dapat menjaga martabat Bawaslu, mulai dari sikap dan tindakan. Perkuat pencegahan, turun, lihat dan antisipasi. Mari ciptakan Pemilukada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," pesannya.

Sementara Walikota Rudi dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekda Jefridin mengatakan pihaknya berharap seluruh anggota Panwascam yang dilantik dapat sukses mengawal Pilkada Tahun 2024 di Kota Batam.

"Sebelumnya Saya menyampaikan salam dan maaf dari Wali Kota Batam, Haji Muhammad Rudi yang tidak bisa hadir diacara ini. Atas nama Wali Kota, Saya mengucapkan selamat kepada seluruh anggota Panwascam yang dilantik. Mudah-mudahan dapat melaksanakan tugas mulia, untuk pelaksanaan Pilkada Tahun 2024. Semoga Pilkada di Kota Batam berjalan lancar dan sesuai jadwal yang telah ditentukan," katanya.

Ia mengatakan bahwa dari 2,1 juta penduduk Kepri, sekitar 60 persen ada di Batam. Tentunya ini tidak mudah dalam melakukan pengawasan di Kota Batam. Untuk itu perlu kolaborasi dan koordinasi antara Panwascam dengan Bawaslu dan KPU, baik tingkat Kota maupun Provinsi Kepri.

"Tadi dikatakan bahwa sebagian besar anggota Panwascam adalah orang lama dan sudah berpengalaman. Namun demikian perlu terus mempelajari, memahami dan menerapkan sesuai tupoksi yang ditetapkan," pesannya pada anggota Panwascam. (ian)

Editor : Patar

Posting Komentar