![]() |
Jasad Rahmat Nurhakim (15) saat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib, Senin (8/1/2024) (Deni/Realitamedia.com) |
By Deni
TANJUNGPINANG, Realitamedia.com – Seorang nelayan, Erwanto menemukan jenajah Rahmat Nurhakim (15) di hutan bakau di sekitar Perumahan Kristal Valley, Jalan Panglima Dompak, Kelurahan Batu IV Tanjungpinang, Senin (8/1/2023) sekira pukul 10.30 WIB.
Jenajah korban ditemukan Erwanto saat ia hendak mengangkat bubu ketam di sungai itu. Namun, ia dikagetkan dengan adanya sosok manusia yang tersangkut di akar pohon bakau.
Jenajah korban ditemukannya dalam posisi terlentang mengenakan baju putih dan tangannya sudah tidak ada lagi.
Kepala Kantor SAR Tanjung Pinang melalui Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan, Edy Mayardi, S.Sos. M.M kepada wartawan membenarkan bahwa Rahmat Nurhakim remaja berkebutuhan khusus telah ditemukan oleh seorang nelayan dalam kondisi meninggal dunia.
Setelah mendapat informasi atas penemuan korban, katanya, Tim SAR Gabungan mengevakuasi jasad korban ke darat dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib untuk dilakukan visum.
"Setiba di RS untuk memastikan korban yang selama ini dicari, orang tua korban datang dan membenarkan bahwa korban adalah anaknya, diketahui dari pakaian yang dikenakan," katanya.
Untuk diketahui, korban diduga terseret arus pada Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Tim SAR Gabungan, Kepolisian, BPBD dan Damkar mencari korban dengan melakukan penyisiran fokus pada aliran anak sungai hingga ke muara sungai. Saat dilakukan pencarian kondisi cuaca di lokasi hujan ringan hingga sedang.
Pada Minggu (7/1/2024) sekira pukul 14.00 WIB, Tim SAR Gabungan tiba di Muara Sungai Dompak dan hasil pencarian nihil.
Selanjutnya, operasi SAR dilanjutkan dengan pemantauan dengan pertimbangan, Tidak adanya saksi mata pada saat kejadian korban hilang,
Tidak ditemukannya tanda-tanda korban selama melaksanakan operasi SAR. Yang mana lokasi pencarian merupakan habitat Buaya Muara
Berdasarkan Kesepakatan Tim SAR Gabungan bersama pihak keluarga dan Perangkat Desa Karang Rejo, dengan tidak ditemukannya tanda tanda korban maka pada Minggu (7/1/2024) sekira pukul 16.00 WIB operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Selanjutnya operasi SAR dilanjutkan dengan pemantauan. (de)
Editor : Herry
Posting Komentar