Ramadhan Sananta Hadiri Upacara Peringatan HKN yang Dipimpin Gubernur Ansar

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad bersama Ramadhan Sananta dan T.M Septiadi Ardiansyahpada di Halaman Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Dompak Tanjungpinang, Senin (22/05/2023)(Fhoto : Ist)

By Deni

TANJUNGPINANG, Realitamedia.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri hadiri upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HKN) ke-115 Tahun 2023 yang dipimpin oleh Gubernur Kepri H Ansar Ahmad pada Senin (22/05/2023) di halaman Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Dompak Tanjungpinang.

Peringatan HKN kali ini terkesan lebih spesial karena dibarengi dengan kehadiran Muhammad Ramadhan Sananta punggawa Timnas Indonesia U22 asal Kepri peraih medali emas Sea Games Kamboja 2023 dan T.M Septiadi Ardiansyah (peraih medali emas cabor E-sport Sea Games Kamboja 2023).

Sebelumnya kedua atlet asal Lingga peraih mendali emas Sea Games Kamboja ini memang sudah dijadwalkan untuk pulang ke Kabupaten Lingga pada hari ini.

Ansar Ahmad dalam amanatnya menyampaikan 115 tahun lalu bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 sejak saat itu gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu berdaulat adil dan makmur

Disamping itu, Budi Utomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar 3 tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional yaitu memerdekakan cita-cita kemanusiaan kemudian memajukan nusa dan bangsa serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia barisan persatuan yang dibentuk oleh Budi Utomo adalah suatu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dimasa yang sulit baik pada masa pra kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan

“Di masa ini disaat kemerdekaan telah kita raih barisan perjuangan kita harus tetap rapat erat dan terus maju bergerak mengobarkan api semangat untuk bangkit demi mewujudkan Indonesia emas 2045,” kata Ansar dikutip dari keterangan resmi yang disampaikannya Senin (22/5/2023).

Lanjutnya, Badan kesehatan dunia atau WHO telah mengumumkan bahwa status darurat kesehatan global untuk Covid-19 secara resmi dicabut kita patut bersyukur karena dunia telah melalui krisis pandemi Covid-19 selama 3 tahun terakhir di tengah kekurangan tantangan dan masalah yang kita hadapi bersama barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi Covid-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa.

Menurut Ansar hal ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke 115 dan sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit di pasca pandemiCovid-19.

Hari Kebangkitan Nasional hari ini juga dimaknai dengan memperingati perjuangan bersama. Kementerian lembaga pemerintah daerah sektor swasta akademisi pers komunitas dan seluruh elemen bangsa saling bahu membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa Indonesia.

Ia menyebut dari Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia di Tahun 2022 tumbuh tercatat 5,31 persen year-on-year jauh meningkat dari pertumbuhan di tahun 2021 sebesar 3,70% dan bahkan melebihi capaian pertumbuhan sebelum masa pandemi di tahun 2019. 

Pertumbuhan perekonomian Indonesia di triwulan 1 tahun 2023 pun masih tercatat terus tumbuh sebesar 5,03 menunjukkan performa yang lebih baik dari periode triwulan 4 Tahun 2022 yang tumbuh sebesar 5,01%. Capaian ini dapat kita pertahankan dan terus tingkatkan demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa Indonesia selain merayakan berbagai capaian bangsa Indonesia.

Kemudian Gubernur Ansar mengatakan Hari Kebangkitan Nasional juga kita maknai dengan mensyukuri segala langkah kemajuan perbaikan atau bahkan pelajaran yang didapatkan dari perjuangan kita, kebangkitan Indonesia di tengah krisis dunia juga ditunjukkan melalui kiprah kita diberbagai forum internasional dunia telah menyaksikan Indonesia dalam memimpin forum yang beranggotakan 20 negara dengan kekuatan ekonomi terbesar yaitu G20 presidensial G20 Indonesia di Tahun 2022 semakin membawa harum nama Ibu Pertiwi dalam mendorong semangat untuk bangkit di tingkat dunia dengan mengangkat tema recover together recover stronger.  (De)

Editor : Herry