-->

Ads (728x90)

Pasien Mengantri Hingga Berjam-Jam,  Bupati Karimun Sidak ke RSUD Muhammad Sani
Bupati Karimun Aunur Rafiq saat sidak ke RSUD Muhammad Sani, Rabu (31/5/2023)(Realitamedia.com/James)

By James

KARIMUN, Realitamedia.com
– Akhir-akhir ini pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau melonjak akibatnya pasien harus mengantri untuk berobat dan sudah tentu memakan waktu lama.

Antrian panjang tersebut sangat dikeluhkan oleh pasien yang akan berobat ke rumah sakit tersebut.

Keluhan masyarakat tersebut sampai ke teliga Bupati Karimun Aunur Rafiq, ia langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Muhammad Sani pada Rabu (31/5/2023) pagi.

Setibanya di rumah sakit tersebut, Bupati Karimun Aunur Rafiq melihat langsung kondisi antrian yang panjang dan lambannya penanganan para pasien yang hendak berobat.

Saat ditemui wartawan, Bupati Karimun mengatakan sidak ini dilakukannya lantaran mendapat keluhan dari masyarakat yang mengaku harus mengantri berjam-jam untuk berobat.

Ia menyebut keterlambatan pelayanan harus segera diatasi karena dapat menganggu kenyamanan pasien yang hendak berobat. 

Di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) RSUD Muhammad Sani, Dr Rosdiana mengaku antrian panjang yang terjadi itu dikarenakan adanya lonjakan pasien. 

Akhir-akhir ini, kata dia, terjadi lonjakan pasien yang akan berobat dalam sehari pihaknya melayani ratusan hingga ribuan pasien dengan jumlah poli, dokter dan ruang tunggu yang terbatas.

Rosdiana menambahkan, kondisi antrean panjang semakin parah sejak adanya sistem fingerprint pasien yang berlaku dari BPJS Kesehatan. 

Ia menyebut untuk ke depannya pihaknya akan membahas bersama pihak BPJS Kesehatan terkait regulasi fingerprint, mengingat tahapan dari aturannya memang menjadi penyebab penumpukan pasien berobat.  (Jam)


Editor  : Herry
 

Posting Komentar