![]() |
Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto (tengah) bersama pengurus Muhammadiyah, Aisyah dan Pemuda Muhammadiyah Kota Batam di PIH Hotel Batam, Sabtu (13/5/2023) pagi (Fhoto : Parulian/Realitamedia.com) |
By Parulian
BATAM, Realitamedia.com – Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto S.H., M.H mengatakan pihaknya akan terus mendukung sepenuhnya program-program kegiatan yang dijalankan Muhammadiyah, Aisyah dan Pemuda Muhammadiyah Kota Batam.
Menurutnya sektor religius atau agama, kiranya menjadi salah satu program penting di Pemerintahan Daerah dalam mewujudkan Visi dan Misinya.
“ Kami juga menyadari keberadaan Muhammadiyah yang juga turut membantu Pemerintah Kota Batam dalam mewujudkan Visi dan Misinta,” kata Nuryanto saat menghadiri silahturahmi Idul Fitri 1444 H bersama Pemerintah daerah sekaligus opening Ceremony Musyawarah Daerah (Musda) VI Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Aisyiyah dan Nasyiyatul Aisyiyah Kota Batam di PIH Hotel Batam, Sabtu (13/5/2023) pagi.
Kemudian Nuryanto mengatakan sesuai dengan Visi Kota Batam, 'Bandar Dunia Madani' tentunya peran serta Muhammadiyah dalam menciptakan masyarakat yang maju dan sejahtera di dalam lingkungan masyarakat yang Agamis dan berbudaya Melayu ini tak bisa dilupakan.
Mengingat, ini juga sejalan dengan Filosofi Muhammadiyah dalam menegakkan kebenaran dan mencegah yang mungkar.
"Saya ucapkan semangat selalu dan selamat menjalankan Musda ke-VI Muhammadiyah. Dan saya berharap kepada warga Muhammadiyah di Kota Batam dapat bersama-sama jajaran pemerintah untuk memajukan daerah ini," tegasnya.
Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Batam Sabirun Khusnum mengatakan bahwa Musyawarah Daerah (Musda) VI Pimpinan daerah Muhammadiyah mengusung tema “Dengan Semangat Berkemajuan, Kita Wujudkan Batam Kota Baru yang Baidatul Thayyibatun Warabbun Ghafur”
Ia menyebut Musda ini nantinya akan menjadi ajang silahturahmi sekaligus membahas kepemimpinan kepengurusan yang baru untuk lima tahun ke depan.
"Kami berharap Musda ini bisa berjalan dengan baik dan kondusif. Meski ada 'riak-riak' dalam pelaksanaannya. Jadikan hal tersebut sebagai 'bumbu-bumbu' sehingga bisa memberikan hasil demokrasi yang baik,"tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kepri Drs. Hizaira Dadang. Pihaknya juga menegaskan inti dari Musda ini adalah silahturahmi dengan pimpinan daerah dengan cabang secara organisasi.
Oleh karena itu, apa yang terjadi di dalamnya baik itu perbedaan pendapat adalah hal biasa. Dan nantinya bisa disatukan kembali.
Salah satu tujuan Musda ini adalah memilih kepemimpinan Batam periode Batam 2022-2027. Dan tentunya, dalam program kerjanya nantipun jangan jauh dari hasil Muktamar Muhammadiyah yagn sebelumnya digelar. Sehingga tinggal menyesuaikan saja dengan kondisi di daerah.
"Untuk itu, saya berharap nantinya siapa pun pimpinan yang terpilih harus benar-benar memperhatikan visi dan misi kita, begitu juga memiliki program kerja yagn sudah ditentukan dalam muktamar muhammadiyah. Sekali lagi, selama bermusyawarah daerah," tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin yang hadir mewakili Walikota Batam Muhammad Rudi mengatakan pihaknya berharap para pengurus yang terpilih dalam Musda ke-VI ini nantinya bisa melakukan kolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah guna mencapai tujuan kemakmuran dan kesejahteraan bersama.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, saya sangat berharap nantinya para pengurus yang terpilih nanti bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah guna mewujudkan Batam Bandar Madani dan modern," terangnya. (ian)
Editor : Herry
Posting Komentar