-->

Ads (728x90)

Cegah Stunting, Dewi Ansar Minta Kader PKK Batam Memperhatikan Kesehatan Balita
Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar bersama kader PKK Batam di Hotel Sahid Batam Center, Batam, Selasa (30/5) (Realitamedia.com/Parulian).

By Parulian
BATAM, Realitamedia.com
-  Untuk mempersiapkan generasi emas penerus Kota Batam yang berkualitas dalam rangka menghadapi puncak demografi pada tahun 2030 ke depan, kader PKK Batam diharapkan dapat memberikan perhatian kepada balita atau anak-anak di Batam. 

Kader PKK Batam diminta harus memperhatikan kesehatan balita atau anak-anak supaya tidak mengalami Stunting karena balita merupakan salah satu faktor penunjang yang akan menentukan kualitas generasi yang akan datang.

Demikian disampaikan Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar saat membuka pertemuan bersama Kader PKK Kota Batam guna membahas tentang Penanganan Stunting di Kota Batam Tahun 2023 di Hotel Sahid Batam Center, Batam, Selasa (30/5).

Kemudian Dewi Ansar mengatakan prevalensi Stunting di Provinsi Kepri tahun 2022 mengalami penurunan dari 17,6 persen tahun 2021 menjadi 15.4 persen pada tahun 2022. Prevalensi Stunting di Kota Batam sendiri juga menunjukkan penurunan yaitu dari 17,5 persen pada tahun 2021 menjadi 15,5 persen pada tahun 2022.

Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penurunan Stunting di Kepri.

“ Semoga pencapaian ini dapat terus dipertahankan sehingga generasi emas Kepri menjadi generasi yang bisa membuat Kepri Berjaya," harapnya.

Dewi Ansar berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota TP-PKK baik tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, hingga desa dan kelurahan supaya memberi perhatian terhadap upaya lanjutan penangan stunting di daerah masing-masing.

Karena menurut Dewi Ansar penanganan stunting merupakan program prioritas nasional yang harus didukung dan turut disukseskan di daerah. Sebagai mitra pemerintah PKK harus terlibat dalam penanganan kasus stunting dan PKK harus bekerjasama dengan lintas sektor terkait bersama-sama masyarakat menanggulangi dan mencegah terjadinya kasus Stunting di Kepri.

Ia menyebut pertemuan dengan TP-PKK Kabupaten Kota ini tidak hanya dilakukan di Kota Batam saja tapi ke depannya pertemuan seperti ini akan diadakan di seluruh Kabupaten/Kota di Kepri, sehingga para kader PKK di Kabupaten/Kota lainya dapat bersama-sama membahas penurunan Stunting di Kepri.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi Keuangan Daerah Miftahul Chairi, Manager Fungsi Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif dan Ekonomi Syariah Neng Sri Banongjaya, Satgas Penurunan Stunting Kepri Aditya Wira Pratomo dan Seluruh Kader PKK Kota Batam.  (ian)

Editor : Herry
 

 

Posting Komentar