.jpg)
BATAM, Realitamedia.com -Dari 189 pasien kapasitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah saat ini sudah 141 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit tersebut.
" Persentase jumlah pasien yang dirawat di RSUD Embung Fatimah saat ini sudah di atas 70 persen. Karena itu diharapkan jumlah kasus Covid-19 dapat ditekan dan angka pasien yang sembuh terus meningkat," kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat meninjau RSUD Embung Fatimah dan Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, Senin (12/7/2021).
Kunjungan itu dilakukan untuk melihat kesiapan dan occupancy ruang perawatan khusus pasien Covid-19. Seiring dengan masih terus bertambahnya jumlah kasus Covid-19 di Batam.
Akibat jumlah kasus Covid-19 meningkat, katanya, pemerintah menerapkan PPKM Darurat. Tujuannya tidak lain adalah membatasi aktivitas dan mobilitas masyakat, sehingga dapat mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.
“Kalau dirasa tidak penting kami imbau masyarakat tetap di rumah. Kurangi aktivitas di luar rumah,” katanya.
Penyekatan dilakukan tujuannya untuk mengurangi mobilitas masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak penting.
“Kalau mau belanja silahkan tetap diizinkan, tapi kalau dirasa tidak penting ya tidak usah ke luar,” ucapnya.
Usai berkeliling di sejumlah lokasi di RSUD Embung Fatimah, Rudi melanjutkan peninjauan di RSBP Batam. Didampingi oleh sejumlah pejabat eselon II Pemko dan BP Batam.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien bergejala ini, ia sudah membuat edaran kepada seluruh rumah sakit untuk menahan daya tampung khusus pasien Covid-19 menjadi 40 persen. Menurutnya, kalau rumah sakit besar seperti RSBP dan RSUD sudah penuh, bagaimana dengan rumah sakit lainnya.
“Suratnya sudah saya setujui. Jadi harus ditingkatkan menjadi 40 persen, karena kondisi sudah darurat,” katanya. (Mc/Jam)
Posting Komentar