-->

Ads (728x90)

 Personil terpadu yang terdiri dari Polisi, TNI, Ditpam Kota Batam dan Satpol PP melakukan penertiban di kawasan Pasar Induk Jodoh, Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, (Foto. Dok. Realitamedia com /Jam) 

BATAM, Realitamedia com -
Sejumlah personil terpadu yang terdiri dari Polisi, TNI, Ditpam Kota Batam dan Satuan Polisi Pamong Praja melakukan penertiban di kawasan Pasar Induk Jodoh, Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Senin (26/7 /2021) 

Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di lokasi sontak mengumpulkan barang-barang dagangannya saat  personil Satpol PP sambangi mereka. Dalam penertiban itu tidak ada perawan dari pedagang yang dilakukan penertiban  tersebut. 

Ruslan (51), seorang pedagang yang berada di lokasi menyampaikan bahwa dirinya sudah lama menjadi pedagang kaki lima sering mendapatkan penertiban dari Satpol PP.

"Saya tidak bisa menolak atas pengusuran ini karena kebijakan ini datang dari pemerintah pusat pada tahun 2019, sebelumnya sudah di peringatan untuk mengosongkan area pasar tersebut" ujarnya. 

Sebelumnya, kata Ruslan,  beberapa pedagang yang lainnya sudah  mendapatkan peringatan dari Satpol PP untuk dilakukan pengusuran.

Namun, dikarenakan kami tidak memiliki tempat tinggal, ya terpaksa kami harus tinggal di sini untuk sementara waktu, ucapnya 

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau menyampaikan pembongkaran lapak pedagang kaki lima di pasar induk  jodoh sudah molor dari waktu yang ditentukan. 

"Seharusnya pembongkaran itu dilaksanakan pada bulan Maret yang lalu. Namun, kita tunda dan hari ini kita melaksanakannya untuk melakukan eksekusi untuk melakukan pembongkaran " jelasnya. 

Lebih lanjut,  Gustian menerangkan  sesuai skedul seharusnya bulan Maret lalu. Jadi, jika pembongkaran ini molor, maka untuk proses pembangunan pasar ini juga ikut molor juga kan. 

" Nantinya pembangunan pasar induk Jodoh ini dari pemerintah pusat. Dan, itu sudah ada yang memenangkan tendernya, ucapnya. 

Tahun depan akan dimulai  pembangunannya dan selesai dalam jangka waktu dua tahun. Jika, tidak sekarang dibersihkan kapan lagi untuk dibangun, kata Gustian menambahkan. 

Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau menjelaskan nantinya pasar induk Jodoh ini akan menjadi sentral perdagangan sembako di Batam. 

"Kita akan bangun lima lantai dengan dilengkapi beberapa fasilitas seperti masjid yang akan ditempatkan dilantai paling atas, ungkapnya. (Jam). 

Posting Komentar