-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Kamis, Mei 11, 2023 A+ A- Print Email
Rudi : Program TMMD Bentuk Sinergitas TNI, Polri dan Pemko Batam Membantu Masyarakat
Walikota Rudi usai membuka langsung program TMMD ke-116 Tahun 2023 di Kavling Seraya Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Rabu (10/5/2023) (Fhoto : Parulian/Realitamedia.com)

By Parulian
BATAM, Realitamedia.com  - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Tahun 2023 menjadi salah satu bentuk sinergitas TNI, Polri dan Pemko Batam dalam membantu masyarakat.

Sinergitas ini perlu terus dilakukan, sehingga semua program-program untuk membantu masyarakat dapat terlaksana dengan baik dan pastinya sesuai dengan yang diharapkan bersama.

Hal tersebut disampaikan Walikota Batam, Muhammad Rudi kepada wartawan usai membuka langsung program TMMD ke-116 Tahun 2023 di Kavling Seraya Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Rabu (10/5/2023).

Ia menyebut TMMD tahun ini, Pemko Batam dan disetujui DPRD Batam menggelontorkan dana Rp2,2 miliar untuk kegiatan fisik TMMD.

"Pastinya saya tidak ingat, tapi sekitar Rp2 miliar. Dan dalam menganggarkan ini sudah sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada," kata Rudi.

Kemudian Walikota Rudi mengatakan selain program fisik, Pemko Batam melalui OPD juga mendukung program non fisik sesuai bidangnya masing-masing.

“ Atas nama Pemko Batam saya menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya program TMMD ke-116 di Kota Batam. Terimakasih kepada TNI, Polri dan semua Forkompinda, karena selama ini terus bersinergi mendukung Pemko Batam," kata Rudi.

Di tempat yang sama, Dandim 0316/Batam Letkol Inf Galih Bramantyo mengatakan TMMD merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kemudian Dandim 0316 /Batam mengatakan program yang dilaksanakan di Kavling Seraya Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa yakni, pelebaran dan semenisasi jalan dengan panjang sekitar 1.448 meter dengan lebar 3,2 meter hingga 4,3 meter.

"Lalu, juga pembangunan pemasangan saluran air atau gorong-gorong dan drainase," kata Galih sembari mengatakan selain fisik, juga ada kegiatan non fisik seperti penyuluhan hukum, kesehatan, bahaya narkoba, bahaya radikalisme, penyuluhan KB Kes, ekonomi kreatif hingga penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara.  (ian)


Editor : Herry
 

Posting Komentar