![]() |
Mobil truck diduga mengangkut BBM oplosan asal Palembang cari tempat mau kencing, Sabtu (28/6) (Ist/Realitamedia.com) |
By Anton
PELALAWAN, Realitamedia.com – Bahan Bakar Minyak (BBM) baik itu jenis pertalite maupun solar yang tidak memenuhi syarat Research Octane Number (RON) banyak beredar di Pelalawan, Provinsi Riau dan masyarakat sangat resah.
Mengingat fungsi RON dalam BBM adalah mengukur ketahanan pembakaran terhadap knocking (reds, pembakaran tidak terkendali).
Setelah ditelusuri tim media, ternyata hal ini dipicu banyaknya minyak mentah asal Palembang yang telah dioplos oleh para mafia BBM untuk diedarkan ke masyarakat.
Ironisnya, para pemain BBM ini adalah oknum wartawan yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam mengekpos persoalan yang merugikan masyarakat.
"Seharusnya mereka itu jadi sosial kontrol, ini malah menjadi pemain BBM dan juga kayu ilegal," ujar sumber media ini melalui sambungan seluler, Sabtu (28/6).
Masih sebut sumber ini lagi, bahwa pihaknya punya data-data lengkap tentang siapa yang menjadi pemain dan beking dari peredaran BBM maupun kayu ilegal.
"Kita punya datanya mas, siapa saja wartawan yang main dan jadi beking, karena ini semua temuan dan pengakuan dari pelaku," ungkapnya.
Sementara itu Mang Kalit (43) Warga Ukui, saat ditemui di sebuah bengkel kendaraan roda dua, menyebutkan bahwa akibat dari minyak oplosan mengakibatkan kerusakan pada onderdil kendaraan.
"Sering rusak sekarang pompa minyaknya juga onderdil mesin akibat beli minyak oplosan,"katanya.
Untuk itu Mang Kalit mengharapkan agar Aparat Penegak Hukum (APH) dapat bergerak cepat, jangan sampai warga menjadi penegak hukumnya.
"Ayolah pak polisi, tangkap pelaku pemain BBM oplosan, hancur kami rakyat ini karena itu. Sudah resah kami ini, melihat ratusan mobil pengangkut BBM asal Palembang lewat dan kencing di jalan,"ungkapnya mengakhiri. (ton).
Editor : Patar
Posting Komentar