-->

Ads (728x90)

Sejumlah aparat pekon bersama personel TNI dan Polri terlibat langsung dalam proses pengecoran rabat beton di Dusun 1 Pekon Pujodadi, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Jumat (20/6/2025). Kegiatan ini merupakan pembangunan jalan sepanjang 290 meter yang dibiayai dari Dana ADD Tahun 2025. Iwan/RealitaMedia.com)

Pringsewu, RealitaMedia.com – Pemerintah Pekon Pujodadi, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Lampung, membangun jalan rabat beton sepanjang 290 meter di wilayah Dusun 1 dan Dusun 2. Pembangunan ini menggunakan anggaran dari Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2025 sebesar Rp189.240.000.

Pembangunan infrastruktur jalan tersebut menjadi bagian dari prioritas kegiatan pekon tahun ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dasar masyarakat terutama di sektor transportasi lokal.

Penjabat (Pj) Kepala Pekon Pujodadi, Muhammad Syamsir, mengatakan bahwa jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat untuk berbagai aktivitas penting, seperti ke sekolah, ke ladang, hingga ke pasar.

“Jalur ini memang menjadi penghubung antar dusun yang cukup padat dilalui warga. Sebelum dibangun, kondisinya rusak parah dan becek saat musim hujan,” kata Syamsir kepada RealitaMedia.com, Jumat (20/6/2025).

Syamsir menyebutkan bahwa pembangunan dilakukan secara swakelola dengan melibatkan partisipasi masyarakat setempat. Selain menciptakan efisiensi, hal ini juga diharapkan menumbuhkan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan.

“Warga ikut terlibat sejak perencanaan hingga pengerjaan. Harapannya, kalau sudah merasa ikut andil, mereka akan lebih menjaga,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa ADD yang digunakan dialokasikan khusus untuk pembangunan fisik, dengan mempertimbangkan usulan hasil musyawarah dusun dan pekon yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Kami fokus menggunakan dana ADD sesuai kebutuhan real masyarakat. Jalan rabat beton ini dipilih karena dampaknya langsung terasa,” tambahnya.

Menurut Syamsir, rabat beton tersebut akan membantu memperlancar akses transportasi warga, mempermudah pengangkutan hasil pertanian, serta meminimalisir resiko kecelakaan saat musim hujan.

“Anak-anak lebih mudah ke sekolah, petani tidak terganggu mengangkut hasil panen, dan mobilitas masyarakat jadi lebih lancar,” jelasnya.

Selain itu, Pemerintah Pekon Pujodadi juga menjamin bahwa pembangunan dilakukan sesuai standar teknis yang ditetapkan agar hasilnya berkualitas dan tahan lama.

“Kami berkomitmen agar penggunaan dana desa tepat sasaran, transparan, dan memberikan manfaat yang maksimal bagi warga,” tegasnya.

Syamsir berharap ke depan program pembangunan berbasis kebutuhan warga seperti ini bisa terus dipertahankan. Ia juga membuka ruang dialog untuk usulan-usulan dari masyarakat agar pembangunan berjalan partisipatif dan menyeluruh. 

( Iwan)

Posting Komentar