-->

Ads (728x90)


Rudi Lepas Ekspor Perdana Kepiting Bakau ke China Senilai Rp 17,368 Juta
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi saat melepas ekspor perdana kepiting bakau ke China di Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Kepri, Rabu (31/1/2024) (Ist/Realitamedia.com)

By Parulian 

BATAM, Realitamedia.com - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi melepas ekspor perdana komoditas kepiting bakau senilai Rp 17.368.450  ke negara China pada Rabu (31/1/2024) di Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Kepri.

Kepiting bakau tersebut merupakan hasil budidaya PT Sumber Jaya Makmur Kelautan yang dibudidayakan di Tanjung Piayu.

“ Meskipun jumlahnya tidak besar, saya mengajak semua pihak harus berbangga karena ekspor perdana ini menjadi awal mula untuk ekspor kepiting bakau lainnya ke negeri tirai bamboo,” kata Rudi.

Ia menyebut jika ada awal tentu ada kelanjutan, kelanjutannya ini yang perlu kita kejar ke depannya.

“ Saya mengajak kepada masyarakat Kota Batam untuk lebih terpacu lagi dalam pembudidayaan kepiting bakau. Agar ke depannya Kota Batam bisa menjadi daerah ekposrtir tertinggi di Indonesia dalam mengekspor kepiting bakau,” katanya.

Rudi mengatakan bahwa BP Batam maupun Pemko Batam, akan mendukung penuh pembudidaya kepiting bakau di Kota Batam. Sebagaimana diketahui Kota Batam mempunyai lebih dari 300 pulau yang dapat dikembangkan untuk membudidayakan kepiting bakau.

Dikesempatan itu, Rudi juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan pengiriman perdana kepiting bakau ini ke China.

"Intinya niat, kalau ada niat semua akan berjalan. Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar. Karena kita ingin, semua sektor yang ada di dunia bisa disediakan di Kota Batam. Sehingga Batam akan menjadi Kota Baru yang modern," imbuhnya.

Di tempat yang sama Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (BKHIT Kepri), Herwintarti mengatakan, keberhasilan ekspor perdana kepiting bakau ini berkat kolaborasi serta kerjasama di Kota Batam yang telah terbangun selama ini. 

“ Saya berharap ekspor ini dapat terus berlanjut dan mampu mengejar target seperti yang diminta oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi,” katanya.

Dimana, pada ekspor perdana ini, kepiting bakau yang diekspor sebesar Rp 17 juta, namun ke depannya bisa meningkat hingga Rp 17 triliun. Target ini tegasnya, juga merupakan komitmen dari BKHIT Kepri untuk dapat mendorong hilirisasi produk-produk unggulan yang berasal dari Kota Batam. Sehingga, ke depannya Batam tidak hanya sebagai transit, namun Batam juga sebagai sumber penghasil ekspor.

"Tentunya harapan kami, dengan kita berkolaborasi dapat segera mengekspor komiditas-komoditas unggulan dari Batam," katanya. (ian)

Editor : Patar


Posting Komentar