-->

Ads (728x90)

 

Pengembangan Rempang Eco-City, Realisasi Pembangunan Empat Rumah Contoh Hampir 70 Persen
BP Batam saat menggelar rapat koordinasi terkait pengembangan Rempang Eco-City, Senin (26/2/2024) (dok Humas BP Batam).

By Parulian

BATAM, Realitamedia.com – Progres pembangunan empat rumah contoh untuk warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City sudah hampir 70 persen. BP Batam berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan 961 unit lainnya hingga akhir tahun 2024 nanti.

Demikian disampaikan oleh Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad saat memimpin rapat koordinasi, Senin (26/2/2024).

Pada rapat yang melibatkan perwakilan masyarakat Tanjung Banon ini, lebih lanjut Sudirman yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam pengembangan Kawasan Rempang Eco-City mengatakan hingga saat ini, pendataan terhadap warga terdampak pengembangan Rempang juga terus dilakukan.

“ BP Batam berharap, tidak ada hak-hak masyarakat yang terabaikan apabila program Rempang Eco-City terealisasi," kata Sudirman.

BP Batam, katanya, masih terus berupaya untuk melakukan sosialisasi terhadap seluruh warga yang terdampak. Tentunya dengan mengedepankan musyawarah mufakat dan pendekatan humanis agar proyek yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN) tersebut mendapat dukungan seluruh pihak.

Ia menyebut bahwa BP Batam sendiri telah menyiapkan konsep resettlement untuk masyarakat. Oleh sebab itu, hal-hal terkait teknis bisa didudukkan bersama agar bisa mempercepat proses pengembangan Kawasan Rempang.

“ Di samping itu Tim Terpadu pun juga telah menyiapkan beberapa kebijakan yang mengacu pada peraturan perundang-undangan. Sehingga, penanganannya pun tidak menimbulkan risiko hukum ke depan,” katanya.

Ia menyebut bahwa perumusan kebijakan tersebut turut melibatkan beberapa unsur penting. Mulai dari unsur Pemerintah Provinsi Kepri, Pemerintah Kota Batam, Kantor Pertanahan Batam, perwakilan Majelis Ulama Indonesia, Lembaga Adat Melayu (LAM) serta akademisi.

"Dalam tahun ini juga, pembangunan 961 unit rumah lainnya ditargetkan bisa rampung menjelang akhir tahun 2024. Kita ingin realisasi pembangunannya bisa selesai tepat waktu, hal ini pun membutuhkan dukungan dari seluruh pihak," pungkasnya. (ian)


Editor : Patar

Posting Komentar