-->

Ads (728x90)

Korban tenggelam setelah dievakuasi ole tim gabungan. Foto: Istimewa (Jam) 

KARIMUN, Realitamedia, com
–Seorang anak remaja  di Perumahan Sinar Indah Leho, Kelurahan Pamak Kecamatan Tebing meninggal dunia. Anak laki- laki  itu tenggelam di kolam  bekas galian timah di Paya Cincin RT 02 RW 03 Kelurahan Pamak Kecamatan Tebing inisial NS (16)  ditemukan Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia.

Kasat Polairud Polres Karimun Iptu Binsar Samosir mengatakan, korban ditemukan Tim SAR di tengah kolam eks galian Timah pada Hari Minggu ( 11/7/ 2021) sekitar pukul 04.45 Wib,” terang Kasat dalam keterangan rilisnya kepada Realitamedia com, Minggu ( 11/7/2021 ).


Dengan bantuan masyarakat di TKP, jenazah korban langsung dievakuasi ke kediamannya untuk disemayamkan oleh pihak keluarga di Perum Sinar Indah Leho Kelurahan Tebing.

Kasat Polairud Polres Karimun Iptu Binsar Samosir  menyebutkan kejadian bermula ketika inisial NS (16) dan sembilan teman lainya setelah selesai bermain bola kaki. Mereka, selanjutnya menuju ke kolam bekas galian timah untuk berenang. 

Saat berenang, korban tiba tiba meminta tolong kepada teman korban inisial JN  dan teman lainnya, namun JN  tidak berhasil menolongnya dan hampir tenggelam tertarik oleh korban. Kemudian, teman korban HL  membantu JN membawa ke tepi Kolam. 

“Selanjutnya, teman korban inisial HL  kembali ketengah kolam untuk membantu korban. Namun, teman  korban tidak menemukannya dan telah tenggelam kedasar kolam yang menurut keterangan warga setempat kedalaman kolam tersebut mencapai 15 hingga 17 meter,” terang jelas Binsar.


Pencarian korban tenggelam inisial NS tersebut melibatkan Satpolairud Polres Karimun bekerja sama dengan Satsabhara Polsek tebing, Lanal TBK, Basarnas TBK, Tagana Karimun yang melaksanakan giat SAR bersama dari hari Sabtu sampai Minggu pagi dibantu oleh pihak keluarga dan masyarakat dengan menggunakan dua unit Robber boad dan satu unit sampan Viber, tutur Kasat. 

Atas kejadian ini, Kasat Polairud Polres Karimun Iptu Binsar Samosir mengucapkan duka mendalam. Dia juga mengimbau masyarakat meningkatkan pengawasan terhadap anak agar tidak bermain di lokasi bekas tambang.

"Agar kejadian serupa tidak terulang lagi," katanya menambahkan. (Jam). 

Posting Komentar