-->

Ads (728x90)


LINGGA, Infolingga.com – Wakil Presiden RI, M Yusuf Kalla direncanakan akan membuka perhelatan akbar Tamadun Melayu yang digelar bersamaan Hari Jadi kabupaten Lingga ke -14. Diprediksi kegiatan ini akan dihadiri oleh ribuan pengunjung dan pemkab Lingga telah mempersiapkan segalanya untuk mensukseskan kegiatan tersebut.

Kedatangan  Wapres RI, M Yusuf Kalla mungkin akan melalui Bandara Dabo Singkep, menuju Daik menggunakan helikopter. Rencananya, setibanya Wapres RI, M Yusuf Kalla ke Daik akan diarahkan ke gedung daerah dan dilakukan pemberian gelar serta penandatangan batu bertulis Lingga Bunda Tanah Melayu.

Camat Lingga, Yulius kepada sejumlah awak media belum lama ini mengatakan pemkab Lingga bersama masyarakatnya akan mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana untuk menampung ribuan pengunjung untuk mensuskseskan  acara  Tamadun Melayu itu.

“Karena keterbatasan sarana dan prasarana seperti penginapan atau hotel, tentu kita akan siapkan rumah-rumah penduduk sebagai tempat tinggal (homestay) buat peserta,” kata Camat Lingga, Yulius.
 
Ia mengharapkan agar seluruh masyarakat Lingga dapat bekerja sama mulai dari persiapan homestay dan persiapan pengamanan, yang wilayahnya sebagai pintu masuk ke Daik, seperti Sungai Tenam, Pelabuhan Tanjung Buton, serta pelabuhan Penarik.

Camat Lingga ini juga menjelaskan bahwa Pemkab Lingga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait agar pelaksanaan kegiatan akbar Perhelatan Tamadun Melayu Antar Bangsa ini dapat berlangsung dengan sukses.

Seluruh masyarakat,katanya, diharapkan dapat memberikan kesan yang baik pada peserta Tamadun Melayu nantinya. Segala teknis yang mencakup Kamtibmas, kebersihan, kerjasama, serta kekompakan seluruh lini baik OPD terkait, instansi keamanan, pemuda dan masyarakat dapat menyatu untuk persiapan kegiatan tersebut.
 
“Masyarakat dan pihak Kamtibmas, mulai TNI,  Kepolisian, Satpol-PP dan Hansip diharapkan dapat menjaga keamanan. Mengenai anjing liar yang masih banyak perlu dilakukan pembahasan dengan serius dan untuk kebersihan kita dapat gotong royong bersama,” ungkapnya.
 
Yulius mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekedar perhelatan, tetapi menyangkut nama baik daerah untuk itu agar masyarakat Lingga nantinya dapat memberikan kesan positif  kepada seluruh peserta Tamadun Melayu Antar Bangsa.
 
Hal senada dikatakan tokoh kebudayaan Lingga, H Nadar mengatakan, ide terbentuk Perhelatan Tamadun Melayu Antar Bangsa, bertitik pada pengakuan Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu. Selain itu dalam waktu dekat Sultan Mahmud Riayat Syah III akan di jadikan pahlawan Nasional gerilyawan laut.
 
H Nadar mengatakan mengatakan bahwa Tamadun Melayu adalah kota yang penuh peradaban atau penuh dengan komunitas dan ras-ras Melayu atau rumpun Melayu yang telah maju peradaban dan segala sektor.
 
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa Tamadun Melayu di Daik Lingga, merupakan cita-cita Bupati Lingga, membuktikan pengakuan negara serumpun Melayu, untuk Sekretariat Tamadun Melayu yang berada di Bunda Tanah Melayu.

(KL/Mis)

Posting Komentar