-->

Ads (728x90)

Kadis Badan Lingkungan Hidup kabupaten Lingga drs.Djunaidi Adjam (Fhoto : Infolingga.com)
LINGGA, Infolingga.com –  Untuk mempertahankan agar kembali meraih piala Adipura kabupaten Lingga kembali mempersiapkan diri dengan membersihkan dan menata seluruh kabupaten Lingga dan mendatangkan tim pra pantau dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) dari Pekan Baru yang juga didampingi dari Provinsi Kepri pada Selasa (10/10/2017) lalu.

Tim itu didatangkan untuk menganalisa sejauh mana kesiapan kabupaten Lingga untuk meraih piala Adipura.
 
Kadis Badan Lingkungan Hidup kabupaten Lingga drs.Djunaidi Adjam mengatakan pemkab Lingga sengaja mengundang tim prapantau dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) dari Pekan Baru dan yg juga di dampingi dari Provinsi Kepri untuk melakukan penjajakan dan evaluasi serta melakukan kajian guna mengetahui sejauh mana kesiapan kita untuk meraih piala Adipura nanti dan penilaiannya pada bulan November mendatang.
 
Harapan kita, katanya, dengan kedatangan tim evaluasi tersebut kita mengetahui kekurangan kita dan segera kita dapat memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan tersebut apalagi kemarin kita sudah mendapatkan sertifikat Adipura artinya celah untuk mendapatkan piala adipura tentu ada dan kita yakin bisa mendapatkannya.
 
“Tim evaluasi ini akan menelaah titik pantau yang menjadi persyaratan mutlak piala Adipura golongan kota kecil titik pantaunya ada 14 titik dan 40 item yang tersebar,” jelasnya
 
Untuk kali ini, lanjut Junaidi, kita memfokus titik penilaian mutlak Adipura golongan kota kecil ini hanya di Dabo singkep tidak seperti tahun lalu ketika kita meraih sertifikat Adipura saat itu titik pantaunya ada dua lokasi yakni di Dabo dan ibukota Daek.
 
Namun yang masih menjadi pertimbangan saat ini, Katanya, yakni dimana titik pantau itu berada maka dinas yang terkait dalam hal ini dinas BLH kabupaten Lingga harus berada di Dabo dan itu merupakan persyaratan mutlak dan vital. Selain itu juga syarat utamanya dimana daerah tersebut harus juga memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
 
“Kalau kita konsentrasikan di Daek sementara di Daek tidak memiliki TPA dan beberapa titik pantau lainnya,” jelasnya.
 
Ungkapnya lagi, keberadaan tim evaluasi ini selama 3 hari kegiatan pantau di semua titik pantau seperti TPA, pasar,bandara, kantor Camat.dan beberapa tempat lainnya.
 
(Ms/Syaf)

Posting Komentar