-->

Ads (728x90)


LINGGA, Infolingga.com –  Disinyalir lantaran takut terjaring rajia yang digelar Satlantas Polsek Daik, Lingga pada Senin (9/10/2017) dua orang pelajar bernama Juanda Puspa dan Ayu Endah Pratiwi siswa kelas XI SMK Negeri 2 Lingga terjatuh di Simpang Tiga Kampung Tanda Hilir kecamatan Lingga, Lingga.
 
Menurut salah seorang warga bernama Aan salah seorang pemilik warung yang berada tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Simpang Tiga Kampung Tanda Hilir kecamatan Lingga, Lingga mengatakan saat ia hendak menutup tokonya tiba tiba mendengar bunyi sepeda motor terjatuh pas di depan rumahnya.
 
“Brak saya terkejut mendengar suara sepeda motor terjatuh di simpang tiga itu mas,” katanya
Begitu melihat ada sepeda motor jatuh, katanya, saya langsung melihatnya dan korban sudah tergeletak di dalam parit dan dengan dibantu warga lainnya korban langsung ditolong dan di evakuasi ke rumah sakit terdekat.
 

Korban mengunakan sepeda motor  Revo bernomor Polisi BH 3543 BT. Menurut informasi yang dihimpun dilapangan korban ingin membeli obat asma di salah satu apotik lantaran Ayu yang dibonceng oleh Juanda Puspa menderita penyakit asma.
 
Korban Juanda Puspa dan Ayu pergi membeli obat tanpa memakai helm namun ditengah perjalanan mereka ditegur oleh petugas Satlantas Polsek Daik, Lingga yang kebetulan saat itu sedang melakukan tugasnya untuk merajia pengendara sepeda motor yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas.
 
Disinyalir lantaran takut terjaring rajia Juanda Puspa yang membonceng Ayu tancap gas dan aksi dia ini dikejar oleh petugas sehingga mereka terjatuh di Simpang Tiga Kampung Tanda Hilir kecamatan Lingga, Lingga .
 
Akibat terjatuh korban mengalami luka serius dibagian pinggang bahkan salah seorang dari mereka mengalami patah kaki disebelah kirinya.
 
Untuk mengetahui kejelasannya keluarga saudara dan kerabat korban mendatangi Polsek Daik Lingga mempertanyakan kronologis kejadiannya.  
 
Hingga berita ini diunggah belum diperoleh keterangan dari pihak Polres Lingga.
 
(Syaf/Mis)


Posting Komentar