![]() |
| Bupati Cen Sui Lan (tengah) menyerahkan proposal pembangunan Bandara Baru Natuna kepada Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus di Graha Kepri, Batam, Rabu (29/10/2025) (Ist/Realitamedia.com). |
By Budi Dharma
NATUNA, Peristiwanusantara.com – Pemerintah pusat diminta mendukung dan memberikan kebijakan afirmatif, agar Kabupaten Natuna dapat tumbuh sebagai pusat aktivitas ekonomi, transportasi, dan pertahanan yang mencerminkan wajah sejati NKRI di perbatasan utara.
Hal tersebut disampaikan Bupati Natuna, Cen Sui Lan saat menghadiri kunjungan kerja (Kunker) Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus ke Kepualauan Riau yang digelar di Graha Kepri, Batam, Rabu (29/10/2025).
Kunker Komisi V DPR RI ini, merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan sistem transportasi di wilayah perbatasan Indonesia.
Selanjutnya, Bupati Cen Sui Lan memaparkan terkait kondisi aktual di wilayah perbatasan Natuna. Ia menyoroti tantangan geografis serta keterbatasan infrastruktur yang masih dihadapi masyarakat Natuna, khususnya di daerah pesisir dan pulau-pulau terluar.
“Infrastruktur yang memadai menjadi syarat utama untuk memperkuat konektifitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan,” kata Bupati Cen Sui Lan
Bupati Cen Sui Lan juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga legislatif dalam merumuskan kebijakan strategis yang berpihak pada masyarakat perbatasan.
Ia menilai pembangunan di Natuna perlu pendekatan menyeluruh yang tidak hanya berfokus pada fisik, tetapi juga aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Pada kesempatan itu, Bupati Cen Sui Lan secara tegas meminta dukungan kebijakan khusus dari pemerintah pusat. Ia menilai, posisi geografis Natuna yang berbatasan langsung dengan sejumlah negara menjadikan wilayah Natuna memiliki arti strategis bagi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Natuna bukan sekedar daerah administratif, tetapi simbol kedaulatan bangsa di perbatasan utara Indonesia. Karena itu, kami memerlukan kebijakan afirmatif dari pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan,” tegasnya.
Bupati Cen Sui Lan juga menyampaikan sejumlah usulan konkret kepada Komisi V DPR RI. Beberapa di antaranya adalah pembangunan bandara baru yang lebih representatif, peningkatan jaringan infrastruktur jalan, serta penyediaan air bersih bagi masyarakat di pulau-pulau kecil.
Selain itu, ia juga meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memaksimalkan pembangunan infrastruktur maritim, mengingat 98 persen wilayah Natuna merupakan laut. Infrastruktur tersebut, menurutnya, menjadi kunci untuk memperkuat konektivitas antar pulau dan memperlancar distribusi logistik.
Dikesempatan itu, Bupati Cen Sui Lan juga menyerahkan secara resmi proposal pembangunan Bandara Baru Natuna kepada Komisi V DPR RI.
Langkah ini menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat aksesibilitas udara yang lebih memadai, guna mendukung aktivitas ekonomi dan pertahanan di wilayah perbatasan.
Bupati Cen Sui Lan menyambut baik berbagai masukan yang disampaikan pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan harus menjadi prioritas nasional, tidak hanya untuk pemerataan pembangunan, tetapi juga dalam rangka menjaga kedaulatan negara di kawasan strategis tersebut.
“ Kami berharap melalui pertemuan ini, terjalin sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat, DPR RI, dan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan wilayah perbatasan, khususnya di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau,” katanya. (Bu)
Editor : Patar
.jpeg)
Posting Komentar