![]() |
Pegawai Ditpam BP Batam saat melaksanakan program "One Day One Target" di DTA Selasa
(11/4/2023) (Fhoto : dok Humas BP Batam) |
By Parulian
BATAM, Realitamedia.com - Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan Batam (Ditpam BP Batam) terus menggiatkan program "One Day One Target".
Sepanjang
bulan Maret 2023, Ditpam BP Batam melaksanakan 72 kegiatan yang
berkaitan langsung dengan pengamanan hutan, instalasi dan aset, serta
mitigasi dan penanggulangan bahaya kebakaran di wilayah kerja BP Batam.
Kepala
Subdit Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam, AKBP S.A.
Kurniawan, keamanan hutan dan aset masih menjadi prioritas dalam program
'One Day One Target' tersebut.
"Kami juga beri atensi terhadap
kegiatan dan bangunan ilegal di Daerah Tangkapan Air (DTA) tiap waduk.
Jika kedapatan, kami langsung tindak tegas," ujarnya, Selasa
(11/4/2023).
Ia mengimbau, masyarakat yang masih bermukim atau
beraktivitas di areal DTA dapat segera menyesuaikan dengan aturan yang
telah disosialisasikan beberapa waktu lalu. Apabila imbauan tersebut
tidak diindahkan, lanjut Kurniawan, pihaknya tak segan-segan untuk
langsung menindak tegas kegiatan liar yang masih berlangsung.
"Terutama di wilayah Duriangkang dan Tembesi. Kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sana," bebernya.
Selain
itu, lanjut Kurniawan, pihaknya juga ikut terlibat aktif dalam
pengamanan arus penumpang di Pelabuhan Sekupang maupun Pelabuhan Ferry
Internasional Batam Center.
"Laporan kegiatan yang telah
dilaksanakan memang cukup padat. Kami juga rutin untuk melaksanakan
patroli dan monitoring di waduk-waduk yang ada, khususnya di Waduk
Duriangkang dan Tembesi yang memang jadi perhatian serius," tambahnya.
Ia
membeberkan, masih banyak kegiatan lainnya yang telah terlaksana.
Beberapa di antaranya seperti ikut serta dalam pencarian buaya yang
muncul di sekitar Pertamina DPPU Hang Nadim bersama BKSDA Batam dan
sejumlah instansi terkait lainnya.
Di mana, kemunculan buaya tersebut sempat membuat khawatir masyarakat Kota Batam.
Program
"One Day One Target" merupakan program yang dilaksanakan sebagai bagian
dari implementasi tugas pokok dan fungsi Direktorat Pengamanan Aset BP
Batam dalam melaksanakan pengamanan lingkungan dan hutan, instalasi
aset, serta penanggulangan bahaya kebakaran di wilayah kerja BP Batam.
Tidak
hanya itu, program ini juga menyasar kepada fungsi Ditpam yang juga
melakukan koordinasi dengan unit kerja atau instansi terkait perihal
pengamanan aset yang ada.
"Program ini sudah dimulai sejak tahun 2018. Dan sampai sekarang, kita masih rutin untuk melaksanakannya," tutup Kurniawan.
Sementara,
prioritas Ditpam BP Batam dalam menjaga Daerah Tangkapan Air (DTA)
selaras dengan komitmen Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam
mengutamakan kebersihan waduk sebagai sumber air bagi masyarakat.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, memang menaruh perhatian serius terhadap ketersediaan air bagi masyarakat.
Oleh
karenanya, Rudi meminta agar seluruh pihak dapat bersama-sama untuk
menjaga Daerah Tangkapan Air (DTA) agar terhindar dari kegiatan-kegiatan
ilegal yang dapat mencemarkan kualitas air.
"Daerah tangkapan
air khususnya Duriangkang dan Tembesi harus bebas dan bersih dari
kegiatan pembangunan ilegal. Karena ini menjadi sumber utama air bagi
masyarakat Batam," tegas Rudi beberapa waktu lalu. (ian)
Editor : Herry
Posting Komentar