Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (Fhoto : Humas BP Batam )
By Parulian
BATAM, Realitamedia.com - Investor asing akan menjadikan Pulau Rempang dan Galang sebagai pabrik kaca terbesar di kawasan Asia.
Hal tersebut disampaikan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi saat menggelar pertemuan dengan masyarakat Kecamatan Batam Kota, Rabu (5/4/2023) lalu.
"Sudah ada salah satu perusahaan asing bakal menginvestasikan dana cukup besar di Pulau Rempang dan Galang. Investor tersebut telah bertemu dengan BP Batam. Kita berharap, kehadiran mereka nantinya akan berdampak positif untuk perekonomian Batam," kata Rudi dalam keterangan resmi yang disampaikan kepada Realitamedia.com, Senin (10/4/2023)
Selain itu, BP Batam telah bertemu dengan konsultan internasional asal China, Shenzhen Greater Bay Area Financial Institute, beberapa hari lalu.
Apabila kerja sama antara keduanya terealisasi, Shenzhen Greater Bay Area Financial Institute bakal terlibat dalam pengembangan Pulau Rempang dan Galang ke depan.
Mengingat, Shenzhen Greater Bay Area Financial Institute merupakan institusi yang sangat kredibel di China dan turut membantu pemerintah Shenzhen dalam membuat perencanaan dan pengembangan daerahnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (Special Economic Zone).
"Saya sudah siapkan rencana detail tata ruang untuk pengembangan tersebut. Saya butuh dukungan masyarakat untuk menyelesaikan pembangunan Batam ini ke depannya," tambah Rudi.
Rudi berharap, kawasan ekonomi baru di Pulau Rempang dan Galang dapat memacu pertumbuhan ekonomi Kota Batam.
"Kebijakan yang saya ambil adalah untuk kepentingan bersama. Semoga ekonomi Batam terus membaik," pungkasnya.
Sementara, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad, menuturkan bahwa rencana pengembangan Pulau Rempang dan Galang sesuai dengan arahan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
"Kita punya land bank di Pulau Rempang dan Galang, tahun ini harus dikerjakan. Mudah-mudahan akan ada kerja sama yang baik ke depan," ujarnya. (ian)
Editor : Herry
Posting Komentar