-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Selasa, Juli 08, 2025 A+ A- Print Email

Pasar Sri Karimun Jaya Pasar Tertua di Karimun Sepi Pembeli
Kondisi Pasar Sri Karimun Jaya sepi pembeli, Selasa (8/7/2025). (James /Realitamedia com)


By James Nababan 
KARIMUN, Realitamedia.com - Kondisi pasar di Pasar Sri Karimun Jaya saat ini sangat sepi dari pengunjung. Jangankan pembeli orang yang datang untuk jalan-jalan ke pasar ini tidak ada.

Di setiap gang kelihatan tidak ada pengunjung seperti lapangan bola kaki, yang terlihat hanya karyawan dari pedagang saja.

Di Pasar Sri Karimun Jaya ini pedagang berjualan baju,emas dan lainnya. Butuh peran dari Pemerintah Kabupaten Karimun atau instansi terkait agar pasar ini ramai dikunjungi oleh pengunjung.

Peran dari instansi terkait sangat dibutuhkan agar pasar ini kembali ramai seperti 15 tahun yang lalu. Dari pengakuan beberapa pedagang, pasar ini dahulu adalah pasar yang pertama yang ada di Kabupaten Karimun. Namun kini kondisinya mengkhawatirkan dan banyak pedagang harus memutar otak dan hartanya untuk menyambungkan hidupnya.

Seperti yang disampaikan Eri salah satu pedagang pakaian ketika ditemui di kiosnya, Selasa (8/7) mengatakan kondisinya saat ini sangat berat, karena penghasilan yang didapatnya sekarang tidak lagi cukup untuk memenuhi kehidupan keluarganya.

"Kondisi sekarang sangat sepi, dulu kondisi pasar ini sangat ramai pembelinya, sekarang satu potong kain saja sulit laku," kata Eri.

Eri mengatakan pasar ini sepi sejak 10 tahun terakhir, tetapi yang paling parah dalam setahun terakhir ini.

"Sekarang ini pembeli sangat sepi, daya beli melemah, makin parah kondisinya," ungkap Eri.

Eri berharap Pemerintah Kabupaten Karimun memperhatikan kondisi Pasar Sri Karimun Jaya ini.

Sementara itu, Anggi pedagang kain lainya yang berada di pintu masuk juga mengatakan kondisi Pasar Sri Karimun Jaya sekarang ini sangat sepi dari pengunjung.
"Iya begini kondisinya sepi " kata Anggi.

Meski begitu, Anggi tetap bertahan karena tuntutan hidup untuk menjual pakaian.

"Ya mau bagaimana lagi mas, mau tidak mau kita harus tetap bertahan meski di tengah kondisinya sekarang ekonomi sangat sulit, “ katanya.

Untuk diketahui berdasarkan catatan pedagang di Pasar Sri Karimun Jaya, ada sekitar ratusan kios yang berada di pasar ini. Tetapi saat ini banyak toko yang sudah tutup sejak 15 tahun terakhir ini. (Jam)

Editor : Patar

Posting Komentar