![]() |
Kapal Isap Pasir PT Timah TBK GT2 di wilayah Kundur, Kabupaten Karimun (Ist/Realitamedia.com). |
By James
KARIMUN, Realitamedia.com - Tenaga Kerja Asing (TKA) dari Thailand sangat arogan dan berani mengintimidasi pekerja Indonesia yang bekerja di PT. Pelayaran Nasional Semesta Lestari yang merupakan mitra di kapal isap pasir (KIP) PT Timah TBK GT2 di wilayah Kundur, Kabupaten Karimun.
Dari pengakuan salah seorang pekerja berinisial S, pekerja TKA dilaporkan melakukan intimidasi dengan cara membanting-bantingkan meja di hadapannya dan marah-marah kepada pekerja Indonesia yang bekerja di perusahaan tersebut, pada Sabtu (26/7/2025)
"Kejadian itu terjadi pada Kamis (24/7), tindakan tersebut terjadi saat sedang istirahat oleh oknum TKA warga negara Thailand. Di kapal itu ada 8 pekerja TKA warga Thailand,” ujarnya kepada sejumlah awak media.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Kepri Satu, Jantro Butar -Butar menyayangkan tindakan tidak terpuji dari oknum TKA itu, yang dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap pekerja lokal Indonesia sebagai kedaulatan di negara Indonesia dan menunjukkan kurangnya penghormatan terhadap hukum dan aturan yang berlaku di Indonesia.
"Ini adalah bukti bahwa TKA asal Thailand sangat tidak menghormati aturan dan hukum di Indonesia, serta merupakan bentuk intimidasi kepada pekerja Indonesia di wilayah NKRI sendiri, tegasnya.
Jantro menekankan bahwa permasalahan seharusnya diselesaikan melalui jalur Industrial Relations (IR) dengan cara yang baik, bukan dengan tindakan premanisme yang dapat merusak hubungan industrial di perusahaan.
Ia meminta kepada manajemen perusahaan untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum TKA Thailand tersebut guna mencegah kondisi yang kurang kondusif di PT. Pelayaran Nasional Semesta Lestari .
"Insiden ini menyoroti pentingnya penegakan hukum dan aturan yang berlaku di Indonesia, serta perlunya menjaga hubungan yang harmonis antara pekerja lokal dan tenaga kerja asing di lingkungan industry," tutupnya mengakhiri.
Sebelumnya, media ini mendatangi kantor PT. Pelayaran Nasional Semesta Lestari yang berada di Jalan Nusantara, untuk mengkonfirmasi terkait informasi tersebut .
"Kita tidak berani bang untuk memberikan nomor handphone pimpinan kita, takut nantinya pimpinan mengetahui itu akan berdampak kepada kita sebagai pekerja disini, kata salah satu pekerja PT Pelayaran Nasional Semesta Lestari itu,” katanya.
Sementara itu, saat awak media menghubungi Fitra yang merupakan salah seorang pengurus PT. Pelayaran Nasional Semesta Lestari mengatakan bahwa informasi tersebut belum ada laporan yang diterimanya atas kejadian itu.
"Jika benar terjadi melakukan mengintimidasi kepada pekerja Indonesia oleh TKA di perusahaannya, sebaiknya dilaporkan saja kepada perusahaan,” katanya saat dihubungi. (Jam)
Editor : Patar
Posting Komentar