-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Minggu, Mei 12, 2024 A+ A- Print Email
Diduga Lantaran Diputusin Pacarnya, Seorang Pemuda Nekad Terjun ke Laut dari Jembatan I Barelang,Batam
Tim SAR Gabungan saat mencari Muhammad Mahdi Sy (20), pria yang melompat ke laut dari Jembatan I Barelang, Minggu (12/5/2024) (Ist/Realitamedia.com)  

By Parulian

BATAM, Realitamedia.com – Seorang pria nekad meloncat dari Jembatan I Barelang, Galang, Kota Batam, pada Sabtu (11/5/24) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Tarmizi salah seorang saksi mata saat ditemui sejumlah awak media mengatakan awalnya pria itu bersama seorang wanita yang kemungkinan merupakan kekasihnya pergi ke Jembatan I Barelang menggunakan sepeda motor wanita tersebut.

Tidak lama setelah tiba di Jembatan I Barelang, mereka sempat bertengkar. Tidak lama setelah itu, wanita tersebut memutuskan hubungan mereka dan meninggalkan pria tersebut sendirian di lokasi.

Karena putus asa, pria tersebut pun mencoba menghubungi wanita itu melalui WhatsApp tetapi tidak bisa karena telah diblokir.

" Diduga pria itu putus asa. Sebab pria itu sempat mondar-mandir di lokasi sembari menghubungi sang pacarnya. Karena tak aktif ponsel pacarnya, akhirnya memutuskan untuk meloncat dari Jembatan 1 itu bang,” kata Tarmizi.

KakanSAR Tanjung Pinang, Slamet Riyadi ketika dikonfirmasi pada Minggu (12/5/2024) mengatakan petugas tim Siaga Basarnas (SAR) Tanjung Pinang menerima informasi dari Kapolsek Sagulung pada Minggu (12/5) sekitar pukul 00:30 WIB, yang menyebut ada seorang pria diduga bunuh diri dengan terjun ke laut dari Jembatan I Barelang.

Slamet Riyadi mengatakan setelah diselidiki pria tersebut bernama Muhammad Mahdi Sy (20). Adapun kronologi kejadian, katanya, menurut pengakuan saksi pada Sabtu (11/5/2024) sekira pukul 22.04 WIB korban duduk di atas jembatan sendiri dan meminjam hand phone saksi 2 dengan alasan untuk menelepon keluarganya.

Setelah meminjam handphone saksi 2 korban langsung meloncat, hanya sandal korban yang tertinggal di atas jembatan.

“ Pemuda warga Batam tersebut, diduga melakukan bunuh diri setelah ia meminjam handphone milik salah satu pengunjung untuk menghubungi nomor yang diduga milik kekasihnya,” kata Slamet Riyadi.

Setelah mendapat informasi itu, kata dia, Tim rescue dari Pos SAR Batam beserta tim SAR gabungan lainnya yang terdiri dari Brimob Polda Kepri, Polair Polda Kepri, BP Batam dan Polsek Sagulung langsung ke TKP untuk mencari korban.

"Rubber boat dari Pos SAR Batam, Speed Boat dari Polair Polda Kepri serta Ambulance milik RB Bhayangkara Polda Kepri telah dipersiapkan oleh tim SAR gabungan dalam mendukung pelaksanaan operasi SAR pencarian Mahdi. Namun, hingga pada pukul 02:00 WIB dini hari korban belum berhasil ditemukan," terangnya.

Lantaran akses penerangan yang terbatas, kata dia, tim SAR gabungan akhirnya sepakat untuk menunda pencarian sementara dan akan dilanjutkan pada pada pagi harinya.  (ian)

Editor : Patar


Posting Komentar