Gebyar PAUD 2025, Hafizha : Anak-Anak Bintan Selain Pintar Harus Berkarakter, Mandiri dan Berani Bermimpi

Bunda PAUD Bintan Hafizha Rahmadhani menyampaikan sambutannya saat menghadiri Gebyar PAUD tingkat Kabupaten Bintan tahun 2025 di Ballroom Hotel Agro Resort, Rabu (19/11) (Ist/Realitamedia.com).

By Baringin

BINTAN, Realitamedia.com  - Bunda PAUD Bintan Hafizha Rahmadhani menghadiri Gebyar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) tingkat Kabupaten Bintan tahun 2025, yang digelar di Ballroom Hotel Agro Resort, Rabu (19/11).

Kegiatan Gebyar PAUD ini berlangsung penuh keceriaan, dihadiri ratusan peserta didik dari perwakilan PAUD se-Bintan.

Kegiatan Gebyar PAUD ini mengusung tema “ Dengan Gebyar PAUD Kita Wujudkan Generasi Anak Indonesia Hebat yang Mencintai Budaya Indonesia “ 

Dalam sambutannya, Bunda PAUD Bintan Hafizha Rahmadhani  menyampaikan apresiasi yang ditujukan khusus bagi para Guru PAUD yang telah bekerja keras dengan hati yang tulus untuk mencetak generasi hebat yang dimulai dari masa emas anak. Masa dimana anak-anak mulai ingin mengenal lebih dalam tentang pengetahuan.

"Di tangan Bapak Ibu Guru lah benih-benih masa depan bangsa kita semai setiap hari. Dengan harapan, pada masanya nanti mereka akan menjadi pemimpin daerah dan bangsa ini menuju kemajuan. Itu lah hasil panen yang kita inginkan," kata Hafizha.

Lebih lanjut, Hafizha menekankan pentingnya kreatifitas dalam mendidik dan membentuk karakter anak usia dini. Ia mengatakan bahwa anak-anak Bintan tidak sekedar harus pintar, tetapi juga harus berkarakter, mandiri dan berani bermimpi.

"Jangan sampai anak-anak kita takut untuk bermimpi ya Bapak Ibu Guru dan para orang tua. Kita yang harus mendukung mimpi-mimpi mereka. Kita tunjukkan bahwa anak-anak Bintan adalah bibit unggul yang siap memimpin masa depan bangsa" tambahnya.

Lewat Gebyar PAUD ini pula, Pemerintah Kabupaten Bintan tegas dan fokus untuk membentengi anak-anak dari gempuran globalisasi. Anak Indonesia, khusnya anak Bintan harus kenal dan cinta dengan akar budaya sendiri. Tidak berarti menentang kemajuan zaman, namun generasi masa depan harus memiliki rasa bangga terhadap budayanya masing-masing.

"Terakhir  untuk Bapak Ibu Guru PAUD, teruslah berkarya dalam pengabdian yang mulai ini. Tidak harus dengan tindakan besar, bahkan hanya sebatas senyum dan pelukan Bapak Ibu sekalian, itu adalah energi besar bagi anak-anak kita" pungkas Hafizha. (Bar)

Editor : Patar