By Baringin
TANJUNGPINANG, Realitamedia.com - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau secara resmi menganugerahkan gelar Datok Seri Diwangsa Wira Perdana kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), H Ahmad Muzani, Jumat (14/11/2025).
Penganugerahan gelar kebesaran adat Melayu kepada Ahmad Muzani ini digelar khidmat di Balai Adat Seri Indera Sakti, Tanjungpinang.
Pengenugerahan gelar ini merupakan bentuk penghormatan tertinggi dari masyarakat Melayu Kepulauan Riau kepada tokoh nasional yang dinilai memiliki kontribusi besar terhadap bangsa, terutama dalam menjaga kemuliaan konstitusi dan empat pilar kebangsaan.
Acara penganugerahan kepada Ahmad Muzani ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan tokoh daerah: Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura, Ketua DPRD Kepri Iman Setiawan, serta Anggota DPR RI Endipat Wijaya, Andre Rosiade dan Danang Wicaksana.
Hadir juga Ketua TP-PKK dan BKOW Provinsi Kepri, Unsur Forkompinda Kepri, Para Bupati/Wali Kota se-Kepri, Ketua LAM Kepri beserta perwakilan LAM kabupaten/kota, perwakilan LAM se-Sumatera, tokoh masyarakat serta para pemuka adat.
Dikutip situs resmi Diskominfo Kepri, Penganugerahan gelar Datok Seri Diwangsa Wira Perdana kepada Ketua MPR RI menegaskan besarnya penghormatan masyarakat Melayu Kepulauan Riau terhadap tokoh nasional yang berperan penting dalam menjaga persatuan bangsa dan kehormatan konstitusi. Acara ini juga menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali peran budaya Melayu sebagai pilar peradaban Nusantara.
Upacara pemberian gelar adat kepada Ketua MPR RI Ahmad Muzani dimulai dengan masuknya perangkat kebesaran ke Balai Adat Seri Indera Sakti, yang dilanjutkan degan pembacaan warkah oleh Ketua LAM Kepri Dato’ Wira Setia Laksana H. Raja Al Hafiz.
Prosesi dilanjutkan dengan pemasangan tanjak, selempang kebesaran, dan penyematan keris di pinggang.
Setelah penabalan gelar, Ahmad Muzani didampingi istri - Datin Seri Diwangsa Wira Perdana Hj Himmatul Aliyah yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI - mengikuti ritual tepuk tepung tawar. Prosesi ini merupakan simbol doa keselamatan, keberkahan, dan kemuliaan. (Bar)
Editor : Patar

Posting Komentar