-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Sabtu, November 22, 2025 A+ A- Print Email
Bangun Infrastruktur Publik, Walikota Lis Jolok Anggaran Pusat
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke DPR RI di Jakarta Jumat (21/11)  (Ist/Realitamedia.com)

By Baringin

TANJUNGPINANG, Realitamedia.com – Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke kompleks parlemen di Jakarta. 

Kunker itu membuahkan hasil, Pemerintah Kota Tanjungpinang mendapat dukungan politik dan komitmen pembiayaan pembangunan infrastruktur dari DPR RI. 

Kepala Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto kepada wartawan di kantor Walikota Tanjungpinang, Jumat (21/11) mengatakan dukungan tersebut diberikan setelah Walikota Tanjungpinang memaparkan berbagai program strategis daerah yang membutuhkan intervensi anggaran pemerintah pusat.

“Alhamdulillah, pak wali mendapat respons positif berupa dukungan kebijakan dan pembiayaan dari APBN untuk beberapa pembangunan prioritas,” kata Teguh, Jumat (21/11/2025).

Teguh mengatakan bahwa program pembangunan yang diusulkan Walikota meliputi rencana pembangunan rumah sakit umum daerah yang dipertimbangkan untuk dibangun di kawasan kantor Dinas PUPR atau di lahan seberang Kantor Camat Bukit Bestari. 

Selain itu, pemerintah kota juga mengajukan revitalisasi Lapangan Sulaiman Abdullah, penanggulangan banjir melalui pembangunan kolam retensi, pembangunan GOR, serta pembangunan Jembatan Toca.

Dukungan anggaran dari pusat tersebut, kata dia, sekaligus menunjukkan keseriusan Wali Kota dalam memperjuangkan pembangunan di daerah.

“Ini membantah isu-isu negatif yang mengatakan kunjungan Wali Kota ke Jakarta hanya untuk jalan-jalan. Justru sebaliknya, beliau bekerja keras membuka akses pendanaan bagi pembangunan kota,” pungkasnya.

Sebagai tindak lanjut, Wali Kota telah meminta seluruh dinas teknis mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan, seperti sertifikat lahan, detail engineering design (DED), dan dokumen pendukung lainnya agar proses pengajuan ke kementerian terkait dapat berjalan lancar.

“Dokumen harus cepat disiapkan agar kita tidak kehilangan momentum dukungan APBN ini,” tutup Teguh (Bar)

Editor : Patar


Posting Komentar