-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Senin, November 17, 2025 A+ A- Print Email

 

Kapal Tongkang Tujuan Singapura Kandas di Perairan Pongkar, Ini Penjelasan KSOP Karimun
Sunaryanto Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli (KBPP) di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun di ruang kerjanya, Senin (17/11) (Ist/Realitamedia.com)

By James 

KARIMUN, Realitamedia.com - Kapal Tongkang Comford Shipping 272 yang mengangkut batu dari Batu Pahat, Malaysia terlihat miring, di Perairan Pongkar, Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun. 

Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Laut  Kelas I Tanjung Balai Karimun memastikan bahwa kapal tersebut sudah melengkapi dokumen pelayaran dan diizinkan untuk berlayar serta sudah memenuhi standar operasi.

Kantor  Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Balai Karimun (KSOP)  Karimun, melalui Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, Sunaryanto mengatakan kapal tongkang Comford Shipping 272 yang ditarik kapal tagboat "Bina marine 31 mengalami kebocoran dan terpaksa harus dikandaskan di perairan terdekat yakni Perairan Pongkar, Karimun pada Kamis (13/11/2025) lalu.

Kapal tersebut, kata dia, telah memiliki kelayakan dokumen, bahkan muatan yang dibawa saat itu masih dibawa standar. 

“ Kapal yang bermuatan 240 Feet atau 4000 an ton tersebut miring, murni disebabkan akibat cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan angin kencang pada 14 November 2025 lalu,”  kata Sunaryanto saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/11/2025).

Sunaryanto menjelaskan pihak agen telah menghubunginya dan saat ini lagi mengurus ijin untuk kegiatan pembongkaran muatan ke tongkang yang lain agar tongkang yang bocor dapat diperbaiki kebocorannya.


"Pihak KSOP telah melakukan sidak ke lokasi tongkang yang bocor tersebut,” katanya.


Sunaryanto menerangkan bahwa pihak KSOP telah sidak ke lokasi tongkangnya, saat ini kita menunggu kedatangan pihak agen dan rencananya hari ini akan mengurus ijin untuk kegiatan pembongkaran muatan dan rencana untuk memperbaiki tongkang tersebut.


Sementara itu, pihak agen pelayaran cabang Karimun PT.Putra Samudra Inti, Raja Silalahi saat dikonfirmasi mengatakan kapal tersebut sebelumnya memuat batu 20 mm di Batu Pahat Malaysia untuk dibawa ke Singapura. Satu hari dalam perjalanan tongkang tersebut bocor dikarenakan ombak dan angin yang kuat.


"Kapten kapal menghubungi  Owner kapal dimana saat komunikasi kapten menerangkan ke Owner kapal jika dilanjutkan berlayar menuju ke Singapura kemungkinan besar tongkang akan tenggelam. Lalu kapten meminta Owner Kapal agar menghubungi agen pelayaran di Karimun untuk mencarikan titik koordinat terdekat di Perairan Pongkar Kabupaten Karimun," kata Raja Silalahi.


Kemudian Raja Silalahi menghubungi temannya yang berada di Pongkar untuk meminta bantuan mencarikan titik koordinat yang aman dan tidak menggangu alur pelayaran dan aktivitas nelayan.


"Atas informasi teman yang di Pongkar, akhirnya tongkang dapat kami kandaskan di titik koordinat yang aman.  Saat ini kami sedang mengurus ijin perbaikan dan bongkar muatan batunya ke tongkang lain yang sudah standby. Setelah tongkangnya diperbaiki, muatan batunya akan dimuat kembali dan akan meneruskan pelayaran menuju Singapura," kata Raja Silalahi. (Jam)

Editor : Patar


Posting Komentar