-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Jumat, November 14, 2025 A+ A- Print Email
Bupati Iskandarsyah memberikan bantuan kepada pegawai Pemkab Karimun usai upacara JKN di Lapangan Rumah Dinas Bupati Karimun, Jumat (14/11/2025)  ( James/ Realitamedia com)

By James

KARIMUN, Realitamedia.com  - Pemerintah Kabupaten Karimun memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, pada Jumat (14/11/2025) di  Lapangan Rumah Dinas Bupati Karimun.

Bupati Karimun Iskandarsyah yang memimpin upacara, dalam sambutannya membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin yang mengatakan dengan mengusung tema " Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”  peringatan HKN tahun ini menjadi refleksi atas capaian Transformasi Kesehatan Indonesia selama empat tahun terakhir.

Dalam sambutannya, Menteri menekankan keberhasilan Indonesia kembali masuk ke dalam kelompok negara berpenghasilan menengah atas sebagai bukti kekuatan bangsa. Namun, beliau juga mengingatkan pentingnya terus berupaya untuk menjadi lebih baik, khususnya dalam memanfaatkan momentum bonus demografi untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

“Pemerintah terus mendorong transformasi kesehatan dari paradigma pengobatan ke pencegahan, dengan capaian nasional seperti 52 juta peserta Cek Kesehatan Gratis, skrining TBC bagi 20 juta orang, serta pembangunan RSUD di 32 dari 66 lokasi target 2025,” ucap Iskandarsyah.

Selanjutnya, Bupati Karimun Iskandarsyah memaparkan berbagai capaian strategis melalui enam pilar transformasi kesehatan. Pada Pilar Layanan Primer, prevalensi stunting balita untuk pertama kalinya turun di bawah 20%, mencapai angka 19,8%.

Sementara Pilar Layanan Rujukan menunjukkan kemajuan nyata, saat ini, 29 provinsi sudah mampu melakukan bedah jantung terbuka. Lalu, untuk mendukung kedaulatan kesehatan, Pilar Ketahanan Kesehatan mencatat bahwa 10 dari 14 antigen vaksin program imunisasi rutin dan 9 dari 10 alat kesehatan belanja terbesar sudah mampu diproduksi di dalam negeri.

Dari sisi pembiayaan, Pilar Pembiayaan Kesehatan berhasil menjangkau 98% penduduk (268 juta orang) dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kemudian, di bidang teknologi, Pilar Teknologi Kesehatan menunjukkan kemajuan dengan sebagian besar fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) telah terintegrasi dan mengirimkan data ke SATU SEHAT, termasuk 93,8% Rumah Sakit dan 90,8% Puskesmas.

“Kita berharap adanya transformasi budaya kerja sebagai pilar ketujuh. Saya mengajak seluruh insan kesehatan untuk menjadikan HKN ke-61 sebagai momentum memperkuat komitmen, menumbuhkan optimisme, dan melanjutkan transformasi kesehatan, demi menyongsong tercapainya Indonesia Emas 2045,” kata Bupati saat mengakhiri sambutannya.

Lebih lanjut, Bupati Karimun Iskandarsyah menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Karimun untuk menjadikan peningkatan pelayanan kesehatan sebagai prioritas utama.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Karimun akan menambah anggaran sebesar Rp 9 miliar dari APBD. Anggaran tambahan ini akan melengkapi dana sebelumnya yang berjumlah Rp 28 miliar.

“Kami akan menambahkan UHC (Universal Health Coverage), sehingga seluruh masyarakat Kabupaten Karimun mendapatkan layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP, langsung bisa berobat.” ucapnya.

Dijelaskan Iskandar, langkah ini diambil untuk meng–cover sekitar 263.000 jiwa penduduk Karimun yang belum memiliki jaminan kesehatan, di luar kategori PNS, ASN, militer, pegawai swasta, dan PPPK.

“Kelebihan UHC adalah layanannya langsung aktif hanya dengan menunjukkan KTP. Hal ini berbeda dengan BPJS, di mana masyarakat yang belum terdaftar harus mengurus SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dan menunggu hingga 20 hari agar kepesertaan aktif,”pungkasnya. ( Jam)

Editor : Patar

Posting Komentar