-->

Ads (728x90)

 

Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad Saat Menyerahkan BLT Pasca Kenaikan BBM kepada Masyarakat di Kecamatan Belakangpadang, Senin (28/11/2022) (Fhoto : Diskominfo Batam) 

By Parulian
BATAM, Realitamedia.com -  Sebanyak 28.900 warga menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disalurkan Pemko Batam untuk menekan inflasi pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)

Adapun 28.900 warga penerima BLT itu tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kota Batam diantaranya :

  1. Kecamatan Sagulung sebanyak 8.267 warga
  2. Kecamatan Batuaji sebanyak 3.258 warga
  3. Kecamatan Bengkong sebanyak 3.034 warga
  4. Kecamatan Batam Kota sebanyak 3.008 warga
  5. Kecamatan Sei Beduk sebanyak 2.477 warga
  6. Kecamatan Sekupang sebanyak 2.394 warga
  7. Kecamatan Batuampar sebanyak 1.906 warga
  8. Kecamatan Lubukbaja 1.271 warga
  9. Kecamatan Nongsa sebanyak 1.216 warga
  10. Kecamatan Belakangpadang sebanyak 1.042 warga
  11. Kecamatan Galang sebanyak 763 warga
  12. Kecamatan Bulang sebanyak 354 warga.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bersama Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menghadiri penyaluran Bantuan Tunai Langsung (BLT) untuk masyarakat Kecamatan Belakangpadang, Senin (28/11/2022).

Rudi mengatakan Pemko Batam menyalurkan BLT ini tidak hanya untuk membantu masyarakat, namun juga sebagai salah satu langkah dari pemerintah untuk mengendalikan inflasi Kota Batam yang dianggarkan dari APBD Kota Batam tahun 2022.

“ Kami berharap BLT yang disalurkan dapat membantu ekonomi masyarakat, diharapkan bagi penerima dapat menggunakan BLT sebaik mungkin dan sesuai kebutuhan,” kata Rudi kepapada wartawan usai kegiatan tersebut.

Dikesempatan itu Rudi juga menjelaskan bahwa Pemko Batam dan BP Batam saat ini terus menggesa sejumlah proyek pembangunan di Kota Batam. Hal itu dilakukan tidak lain adalah untuk menggerakkan ekonomi Kota Batam secara keseluruhan serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sehingga dampaknya dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Rudi  juga menjelaskan sejumlah proyek pembangunan yang sedang dilakukan diantaranya seperti Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Proyek pembangunannya ditargetkan selesai pada tahun 2024 mendatang.

Kemudian, saat ini pihaknya juga telah merencanakan revitalisasi pelabuhan  Batuampar. Pelabuhan bongkar muat terbesar di Batam ini memiliki peranan yang sangat penting untuk infrastruktur investasi.

"Kita juga akan memberikan kemudahan supaya investasi terus meningkat, sehingga pada terus meningkat," kata Rudi.

Selain dua proyek besar tersebut, Rudi juga mengatakan proyek pembangunan jalan-jalan utama juga terus digesa. Tidak hany di Kota Batam, tapi juga semua wilayah termasuk Kecamatan Belakangpadang.

Plh. Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam, Leo Putra mengatakan BLT akan langsung diserahkan kepada penerimanya sebagaimana data yang sebelumnya telah diverifikasi.

Untuk lanjut usia (Lansia) dan penyandang disabilitas yang menerima BLT menurutnya tidak perlu ke kantor pos untuk mengambil bantuannya. Hal itu karena PT Pos Indonesia akan mengantarkan BLT pasca kenaikan harga BBM ini ke rumah masing-masing. (ian)

Editor : Herry

Posting Komentar