.jpg)
 |
| Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad saat menghadiri perayaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H bersama Masyarakat Meunasah Aceh Batam di Kampung Becek, Kecamatan Sagulung Kota Batam, Sabtu (19/11) (Fhoto : Diskominfo Kepri) |
By Parulian
BATAM, Realitamedia.com – Salah satu program prioritas yang saat ini sedang digesa Pemprov Kepri adalah persiapan pembangunan jembatan Batam Bintan, jembatan tersebut dibangun untuk mempermudah masyarakat Batam ke Bintan atau sebaliknya.
“ Program prioritas Pemprov lainnya adalah membangun rumah singgah di Jakarta yang diperuntukkan untuk masyarakat Kepri yang ingin berobat ke Jakarta. Kita bangun dengan 4 lantai ada 40 tempat tidur,” kata Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad kepada wartawan usai menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H bersama Masyarakat Meunasah Aceh Batam di Kampung Becek, Kecamatan Sagulung Kota Batam, Sabtu (19/11).
Pembangunan rumah singgah tersebut dalam waktu dekat ini akan selesai dan akan diresmikan bulan Maret tahun depan. Selain itu Prmprov Kepri juga sedang merehabilitasi satu gedung di Sekupang untuk rumah singgah untuk masyarakat pulau dan untuk kabupaten lainnya yang dirujuk berobat ke Batam.
Tak lupa, Gubernur menambahkan khusus bagi pelaku UMKM, di Tahun 2023 Pemprov Kepri masih menganggarkan bantuan modal maksimal Rp 20 juta dan bunganya ditanggung oleh pemerintah daerah 100 persen.
"Kita bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah dalam membangun usaha recovery ekonomi. Kita berupaya memberikan dukungan ke pelaku usaha kecil micro dan menengah," ungkap Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga menjelaskan upaya Pemprov Kepri untuk terus mendorong ekonomi berkembang. Ia mengajak masyarakat bersyukur di mana perubahan ekonomi Kepri mulai membaik.
"Tahun 2020 yang lalu pertumbuhan ekonomi kita sampai minus 6.68 persen kemudian minus 3,8 persen di 2021 kemarin dan sudah mulai recovery mencapai angka +3,68 persen" jelasnya.
Indeks Pembangunan Manusia (IKM) Kepri juga cukup membanggakan dengan berada pada urutan pertama di Sumatra serta urutan ke 4 di Indonesia.
"Indeks Pembangunan Manusia kita urutan ke 4 setelah DKI, Yogyakarta dan Kaltim dimana IPM dipengaruhi oleh indeks pendidikan, indeks kesehatan dan daya beli masyarakat banyak" kata Gubernur Ansar.
Turut hadir dalam acara ini, Anggota DPRD Kepri Irwansyah, Ketua Permasa Kota Batam Tengku Juanda, Para tokoh masyarakat Aceh di Batam, Tim Percepatan Pembangunan Syarifah Normawati, Staf Ahli Bidang Kesra Mahadi Rahman dan Kabiro Kesra Aiyub. (ian)
Editor : Herry
Posting Komentar